Pesan Rahbar

Home » » Grand Mufti Al-Azhar: Militan Tafsirkan Kitab Suci Untuk Melegitimasi Kekerasan

Grand Mufti Al-Azhar: Militan Tafsirkan Kitab Suci Untuk Melegitimasi Kekerasan

Written By Unknown on Sunday 30 April 2017 | 00:53:00


Grand Mufti Al-Azhar, Mesir, Sheikh Ahmed al-Tayeb, mencela kelompok militan yang “sembarangan” dan “bodoh” dengan salah menafsirkan kitab suci agama untuk melegitimasi kekerasan.

Pernyataan ulama top Mesir ini muncul dalam pidatonya di forum perdamaian di Universitas al-Azhar yang dihadiri Paus Fransiskus, hari Jumat.

Al-Tayeb dikenal di kalangan ulama dunia sebagai sosok ulama moderat Mesir. Pidato al-Tayeb disampaikan setelah Paus Fransiskus dalam pidatonya mendesak semua pihak untuk tegas mengatakan; “Tidak, untuk kekerasan atas nama agama dan Tuhan”.

“Militan telah sembarangan dan bodoh, salah menafsirkan teks-teks (kitab suci) agama,” kata al-Tayeb. “Islam bukanlah agama terorisme,” katanya lagi, seperti dilansir Reuters, Sabtu (29/4/2017).

Sementara itu, Paus Fransiksus menekankan pentingnya pendidikan yang baik. “Untuk mengatasi secara efektif kebiadaban orang-orang yang menimbulkan kebencian dan kekerasan, kita perlu menemani kaum muda,” ujarnya.

Kunjungan Paus Fransikus ke Mesir membawa misi perdamaian antar-komunitas Muslim dan Nasrani. Kunjungan Paus ini sekaligus menjadi kunjungan balasan Mufti al-Tayeb yang pada tahun lalu telah mengunjungi Vatikan.

(Reuters/Arrahmah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: