Sejumlah Muslimin Ahlu Sunnah asal Afrika berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as dan mengunjungi beberapa tempat di Haram Suci Razavi.
Hujatulislam Rasti Far, pakar agama dari Pusat Riset Islam Internasional di sela kunjungan itu kepada Astan News mengatakan, 20 orang Muslimah Ahlu Sunah yang merupakan aktivis kegiatan-kegiatan budaya-keagamaan di Afrika, dalam kunjungan 10 harinya ke Iran berziarah ke Makam Suci Sayidah Fathimah Masumah, kemudian menziarahi Makam Suci Imam Ridha as.
Ia menjelaskan, tujuan terpenting rombongan Muslimah Ahlu Sunnah Afrika itu adalah menziarahi Makam Suci Imam Ridha as dan mereka diberi kesempatan oleh Allah Swt untuk berziarah ke Makam Imam Ridha as. Selain berziarah rombongan itu juga mengenal daya tarik budaya-keagamaan di Iran dan mazhab Syiah.
Rasti Far juga menyinggung hubungan harmonis antara mazhab Sunni dan Syiah di Afrika dan menuturkan, sebelum Wahabisme melancarkan konspirasi dan menyebarkan fitnah terhadap Sunni dan Syiah, patut disyukuri hubungan antarmazhab di Afrika layak diapresiasi, akan tetapi konspirasi Wahabisme dan Salafi terhadap dua mazhab Islam ini menyebabkan munculnya pertentangan yang kecil namun terus dibesar-besarkan dan diperlebar oleh media Barat.
Pakar agama Pusat Riset Islam Internasional itu menambahkan, akan tetapi patut disyukuri diselenggarakannya kunjungan-kunjungan semacam ini sampai batas tertentu bisa menggagalkan konspirasi musuh terhadap agama Islam dan kunjungan spiritual ini adalah bukti berlanjutnya persaudaraan dan persahabatan antara mazhab Sunni dan Syiah yang dari ke hari semakin erat.
Menurutnya, Haram Suci Razavi di berbagai bidang berbeda menjalin kerja sama dengan pejabat terkait dalam kunjungan rombongan peziarah non-Iran.
“Haram Suci Razavi memberikan kerja sama yang baik dan patut diperhatikan, dalam hal penyediaan fasilitas, konsultasi dan lainnya. Atas dasar itu kami berterimakasih kepada Perwalian Haram Suci Razavi dan seluruh pegawai Haram Suci Razavi yang membuka kesempatan bagi para peziarah non-Iran untuk berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as dan kami berharap bisa menjadi penjaga tempat suci ini selamanya,” pungkas Rasti Far.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email