Rudal balistik dari peluncur kapal selam Korut.
Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang dikabarkan telah memulai latihan militer bersama tiga hari di Semenanjung Korea untuk mensimulasikan melawan serangan rudal kapal selam Korea Utara.
Latihan ini mulai di lepas pantai selatan Korea Selatan di dekat Jepang, Senin (3/4), Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan. Beberapa kapal perusak angkatan laut dan helikopter telah digunakan dalam perang anti-kapal selam bersama dengan lebih dari 800 tentara berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Seoul mengatakan latihan itu ditujukan untuk “memastikan respon yang efektif terhadap ancaman kapal selam Korut termasuk rudal balistik kapal selam (SLBM).”
Latihan dimulai sehari setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa Washington akan bertindak secara sepihak untuk menangani program nuklir dan rudal Pyongyang jika China, sekutu utama Korea Utara, terbukti tidak bersedia untuk membantu.
Trump mengatakan kepada Financial Times bahwa Beijing “memiliki pengaruh besar atas Korea Utara ... Nah, jika China tidak akan memecahkan Korea Utara, kita akan. Itu semua yang saya katakan untuk mu.”
Pyongyang sejauh ini, dikonfirmasikan telah melakukan lima tes nuklir dan berbagai peluncuran rudal.
(Financial-Times/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email