Mengamalkan Perintah Ilahi Untuk Menumbuhkan Akal dan Hikmah

Bagi orang-orang yang tunduk dan pasrah terhadap perintah-perintah Ilahi dan mengamalkannya maka akal dan hikmahnya akan tumbuh, dan barang siapa yang membangkang maka di dunia dan di akhiratnya akan ditimpa kerugian

Shabestan News Agency, dalam sebuah acara yang bertepatan dengan hari ke-23 bulan Rajab, Hujjatul Islam Husain Ansharian menjelaskan bahwa ajaran serta pesan-pesan Rasulullah saww dan Imam Makshum as adalah yang paling benar.

Allah swt dalam surat Al-Baqarah ayat 269 menjelaskan bahwa “Ia akan menganugerahkan hikmah kepada yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa dianugerahi hikmah tersebut, ia telah dianugerahi kebaikan yang yang tak terhingga. Dan hanya orang-orang berakal yang dapat mengambil pelajaran (dan memahami hal itu).”

Hikmah merupakan penghalang dalam menghadapi serangan-serangan setan yang dapat mencegah kesulitan manusia baik di dunia maupun di akhirat, jelas Hujjatul Islam Ansharian.

Pengajar di hauzah ilmiah ini menambahkan, serangan-serangan yang dilancarkan setan kepada diri Rasulullah saww dan Ahlul Baytnya hanya sampai pada jasmani mereka dan tidak ada pengaruhnya sama sekali terhadap akal dan keyakinan mereka, namun serangan panah setan yang diarahkan kepada keyakinan orang-orang musyrik dan orang munafiq mampu merusak mereka.

Dalam sebuah riwayatnya, Imam Ali as berkata “barang siapa yang kalah terhadap dunia maka agamanya akan dirampas,” dengan demikian jika manusia di dalam dunianya beramal berdasarkan pengetahuan dan pemahamannya maka agamanya akan terjaga dan akan terlindungi dari rampasan yang akan dilakukan setan, dan bagi orang-orang yang tunduk dan pasrah terhadap perintah-perintah Ilahi dan mengamalkannya maka akal dan hikmahnya akan tumbuh, dan barang siapa yang membangkang maka di dunia dan di akhiratnya akan ditimpa kerugian, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)