Ahok-Djarot di markas GP Anshor. (Foto: merdeka.com/fikri faqih)
Ketua DPP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas telah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat. Bahkan dia sempat menyanjung mantan Bupati Belitung Timur itu bagaikan seorang sunan.
Yaqut mengatakan, salah satu program dari Basuki atau akrab disapa Ahok itu adalah menjadikan kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Barat menjadi RPTRA. Ini sama dengan cerita Sunan Kalijaga yang mengubah masyarakat yang kelam menjadi beriman.
"Tadi Pak Djarot cerita Sunan Kalijaga, gak beda jauh Pak Basuki dengan Sunan Kalijaga, beliau itu Sunan Kalijodo. Sunan Kalijodo mengubah masyarakat hitam dengan masyarakat beriman. Tambah satu wali lagi, sahabat Basuki," kata Yaqut di kantornya, Jalan Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).
Dia mengungkapkan, juga telah melakukan pengecekan terhadap rekam jejak dari Djarot. Ternyata mantan Wali Kota Blitar itu memiliki hubungan dekat dengan Rais Syuriah di sana.
"Jadi kalau kami jatuh cinta kepada Pak Ahok dan Pak Djarot itu suatu hal yang luar biasa," jelasnya.
Yaqut menegaskan, pasangan petahana Ahok-Djarot saat ini telah terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, yang menunggu dilantik.
"Insya Allah gubernur dan wakil gubernur DKI, jadi tanggal 19 April itu peresmian saja," tutupnya.
(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email