Pesan Rahbar

Home » , » Bagai Bumi dan Langit! Ini Dia Beda Lagu Kampanye Anies-Sandi dan Basuki-Djarot

Bagai Bumi dan Langit! Ini Dia Beda Lagu Kampanye Anies-Sandi dan Basuki-Djarot

Written By Unknown on Saturday 8 April 2017 | 21:53:00


Paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno kembali menjadi sorotan netizen. Kali ini, lagu mars kampanye Anies-Sandi disebut mengadopsi lagu Yahudi yang dinyanyikan oleh Hashem Melech.

Sebagai paslon yang disokong sejumlah partai Islam, Anies-Sandi menjadi sasaran empuk sejumlah akun di Twitter. Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa lagu mars Anies-Sandi sama sekali tak ada kaitannya dengan lagu Yahudi. Lagu itu adalah lagu milik PKS.
"Yang kami tahu itu lagunya Shoutul Harokah, tim nasyidnya yang salah satunya anggota Sekjen PKS almarhum Taufik Ridho. Jadi enggak ada tuh Yahudi-Yahudian," ujar Mardani.

Namun bagaimana pun juga lagu tersebut tetap saja hasil karya musisi luar negeri.

Beda dengan lagu mars kampanye Badja yang memilih mengadopsi lagu Hip Hip Hura karya emas alm Chrisye.

Bandingkan!

FLASH MOB "HIP HIP HURA COBLOS NO 2



Mars kampanye Anies-Sandi "Kobarkan Semangat Indonesia



Pilih mana?


Musisi Asli Lagu Anies-Sandi adalah Yahudi Ortodox yang Taat

Lagu kampanye pasangan Anis Baswedan dengan Sandiaga Uno yang berlabel Korbankan Semangat Indonesia memang sangat mirip dengan melodi lagu musisi Israel Gad Elbaz. Bertajuk Hashem Melech, lagu itu sejatinya dirilis sejak 2013.

Elbaz pun mengambil melodi lagu tersebut dari single penyanyi sekaligus penulis lagi Algeria, Khaled, berjudul C’est La Vie. C’est La Vie sendiri dirilis pada 2012. Haslem Melech yang diambil dari bahasa Ibrani berarti Tuhan adalah Raja. Dan, memang itu merupakan lagu rohani umat Yahudi.

Begitu terkenalnya lagu itu, Elbaz merilis ulang tembang tersebut pada awal 2016. Kali ini dia berkolaborasi dengan rapper kulit hitam Nissim Black. Black tidak sembarang dipilih oleh Elbaz. Black yang berdarah Afrika-Amerika adalah penganut Yahudi Ortodox yang taat.

Black yang lahir di Seattle kali pertama menjadi seniman hip-hop dengan nama beken D-Black. Itu sebelum dia berpindah agama menjadi Yahudi Ortodox pada 2013, tahun yang sama ketika Elbaz merilis Haslem Malech.


Dua pekan setelah berpindah agama, Black menikah dalam upacara pernikahan Yahudi Ortodox. Sejak saat itu, Black rutin melantunkan tembang-tembang rohani dan menyebarkan pesan keimanan Yahudi lewat music hip-hopnya.

(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: