Pesan Rahbar

Home » » Portal HTI Seru Militer Rebut Kekuasaan Kembali Jadi Sorotan. Ini Bukti Sreen Shotnya Lengkap!

Portal HTI Seru Militer Rebut Kekuasaan Kembali Jadi Sorotan. Ini Bukti Sreen Shotnya Lengkap!

Written By Unknown on Wednesday 5 April 2017 | 22:07:00


Organisasi pengusung khilafah Hizbut Tahrir Indonesia kembali jadi sorotan menyusul ketegangan dengan Banser NU terkait Tablig Akbar HTI di Surabaya, kemarin. GP Ansor yang menolak kegiatan itu pun mendapat ragam respon oleh masyarakat.

“Jika ada yang tuduh Banser ambil alih kewenangan polisi, itu keliru! Banser membantu apa yang tidak bisa dilakukan polisi. Karena Banser Jaga NKRI,” kata Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor yaqut cholil qoumas lewat akun pribadinya meluruskan pandangan negatif terhadap Banser, 3/4.


Dengan beberapa bukti yang ia pegang, Yaqut menegaskan bahwa HTI memiliki tujuan politis untuk merebut kekuasaan dan mengganti dasar negara yang sah di Indonesia. Bahkan dalam portal resminya tahun 2014, tujuan itu diafirmasi oleh Ketua DPP HTI yang menyeru militer merebut kekuasaan.

“Wahai tentara, wahai polisi, wahai jenderal-jenderal tentara Islam, ini sudah waktunya membela Islam, ambil kekuasaan itu, dan serahkan kepada Hizbut Tahrir untuk mendirikan khilafah!” kata Ketua DPP HTI Rokhmat S Labib seperti dikutip hizbut-tahrir.or.id, 21 Juli 2014.

Potongan rilis HTI ini pun kembali tersebar yang salah satunya lewat akun @Banser_CyberNU

“Keliru besar kalau nganggep HTI organisasi dakwah. HTI itu gerakan politik, mau rebut kekuasaan dengan cara makar,” cuit @Banser_CyberNU dengan mengunggah screenshot portal terkait.


Dalam portal resminya pada 08 April 2013, HTI menjelaskan bahwa usahanya mendirikan negara khilafah adalah bentuk komitmen terhadap hukum syara’ yang mewajibkan seluruh umat Islam untuk segera melakukan aktivitas guna menghancurkan sistem kufur yang dipaksakan oleh Barat terhadap umat Islam, serta segera membaiat Khalifah yang akan menjalankan hukum Allah.

Menurut HTI, mendirikan Khilafah bukanlah monopoli dan komoditi pihaknya saja, melainkan kewajiban seluruh kaum Muslim.

Dalam konteks sikap Banser menolak Tabligh Akbar HTI di Surabaya kemarin, Gus Yaqut menegaskan, “Sekarang Banser menghalau HTI, kalian ribut. Kalau gak tahu, tanya dulu. Karena ini bukan cuma soal Islam. Ini tentang Indonesia.”[]


(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: