Kelompok teroris Daesh/ISIS, baru-baru ini mengeksekusi anggota asingnya karena kelompok tersebut mencurigai mereka melakukan spionase. Sputnik melaporkan hal ini pada hari Selasa (25/04) mengutip media lokal.
“Terjepit dalam pengepungan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di ibukota de facto mereka di Raqqa, Suriah, kekhawatiran anggota teroris Daesh lokal terhadap spionase semakin meningkat,” ungkap sumber intelijen yang dikutip Iraqi News.
Pada hari Minggu, SDF yang dipimpin Kurdi mengatakan bahwa mereka menguasai semua jalan strategis menuju Raqqa, memotong kemampuan kelompok teroris untuk menerima bala bantuan dan senjata.
Jumlah anggota asing yang telah bergabung dengan kelompok ini selama bertahun-tahun keberadaannya diperkirakan sekitar 30.000. Kelompok teroris tersebut juga merekrut atau menggalang jihadis dari daerah-daerah yang berada di bawah kendalinya di Irak dan Suriah.
Pada bulan Maret, Sekretaris Negara AS Rex Tillerson mengatakan bahwa Daesh merekrut 90 persen lebih anggota asing pada tahun 2016.
(Iraqi-News/Arrahmah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email