Festival internasional Bahar Shahadah (Musim Semi Syahadah) ke-13 dibuka Minggu (30/4) di Karbala al-Mu’alla, dengan partisipasi para delegasi dari negara Iran.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari situs global Alkafeel, festival internasional Bahar Shahadah ke-13 dibuka Minggu (30/4) di Karbala al-Mu’alla, bersamaan dengan hari kelahiran penuh berkah Imam Husein (As) dan atas prakarsa makam suci Imam Husein dan Sayid Abul Fadhl Abbas (As).
Selain sejumlah delegasi atabah suci dan para peziarah Syiah Irak, sejumlah tokoh ilmiah, sastrawan, akademik, politik, religi, dan media serta sejumlah delegasi lintas agama, mazhab dan pelbagai kelompok dari 35 negara, seperti Iran, Amerika, Tukri, Spanyol, Polandia, Jerman, Irlandia, Albania, Indonesia, Bangladesh, Pakistan, Suriah, Filipina, Afghanistan, Thailand, India, Libya, Pantai Gading, Maroko, Aljazair, Mauritania, Ghana, Burkina Faso, Mesir, Senegal, Tanzania, Kamerun, Tunisia dan Kuwait hadir dalam acara tersebut.
Acara pembukaan festival dimulai dengan lantunan ayat-ayat suci al-Quran dengan tilawah Haji Usama al-Karbalai, dan pembacaan surah Al-Fatihah untuk para syuhada Irak dan dilanjutkan dengan pidato Sayyid Ahmad al-Shafi, pengurus makam suci Sayid Abul Fadhl Abbas (As).
Sayid Ala al-Musawi, ketua kantor wakaf komunitas Syiah Irak, Alberto Ortega, duta Vatikan di Irak, Abdur Rahman Rahmani, wakil parlemen Afghanistan, dan Syaikh Syu’aib Kibi, wakil kelompok sufi al-Muridiyyah asal Senegal termasuk tokoh-tokoh yang berpidato dalam acara pembukaan tersebut.
Penjelasan keutamaan Imam Husein (As), urgensi perdamaian dan urgensi kerjasama dan dialog, ajakan pendekatan dan solidaritas lebih antar kaum muslim termasuk poros-poros yang ditegaskan oleh para penceramah dalam acara pembukaan festival tersebut.
Perlu diingat, festival ini diselenggarakan dengan slogan Imam Husein (As); Hujan bergemuruh dan pengampunan berkesinambungan dan pertemuan ilmiah dan riset, majelis dan pertemuan-pertemuan Qurani, majelis syair dan sastra, pameran buku dengan partisipasi sejumlah penerbit dari pelbagai negara dan majelis khusus perempuan termasuk program yang diagendakan dalam festival ini.
(Al-Kafeel/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email