Pesan Rahbar

Home » » Di Depan Trump dan Raja Salman, Jokowi Bicara Pemberantasan Terorisme

Di Depan Trump dan Raja Salman, Jokowi Bicara Pemberantasan Terorisme

Written By Unknown on Monday 22 May 2017 | 01:18:00


Presiden Jokowi dijadwalkan akan menyampaikan berbagi pengalaman kepada para kepala negara di KTT Arab-Amerika dalam upaya Indonesia melawan radikalisme dan terorisme. Selain Raja Arab Saudi, forum internasional ini juga dihadiri Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Hal ini disampaikan Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin setelah Jokowi tiba di Pangkalan Udara King Salman, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (20/5) pukul 20.15 waktu setempat atau ahad (21/5) pukul 00.15 WIB.

Selain itu, Presiden juga akan menyampaikan pentingnya kerja sama internasional dalam pemberantasan radikalisme dan terorisme,” kata Bey pada ahad (21/5) pagi seperti dilansir setkab.go.id.

Pertemuan yang akan dihadiri oleh 55 kepala negara/pemerintahan itu, menurut Jokowi, sangat penting bagi Indonesia karena akan membahas kerja sama internasional dalam melawan radikalisme dan pemberantasan terorisme.

Hal itu sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia di mana Indonesia harus ikut serta secara aktif berkontribusi dalam memelihara perdamaian dunia, termasuk melalui kehadiran Presiden Joko Widodo dalam KTT ini.

“Indonesia ingin ikut berkontribusi dalam upaya memelihara perdamaian dunia, sesuai dengan konstitusi kita termasuk kehadiran kita dalam forum ini,” kata Jokowi.

Kedatangan Presiden dan rombongan dijemput langsung oleh Deputi Gubernur Riyadh Pangeran Mohammed bin Abdulrahman bin Abdulaziz dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Petang harinya, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan kembali ke tanah air dan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta, Senin (22/5) pagi.

Mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam penerbangan dari Jakarta menuju Riyadh, Arab Saudi, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan. []

(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: