Direktur eksekutif zona ekonomi khusus Sarakhs mengabarkan, selama tahun 1395 Hs (berakhir Maret 2017) zona ini mengekspor produk-produknya senilai 60 juta dolar.
Dr. Ahmad Sadeqi Golmakani dalam wawancara dengan Astan News mengatakan, produk-produk itu mencakup hidrokarbon ringan dan berat, kapur yang sudah dimikronisasi, berbagai jenis pompa air, lem kayu, coklat dan kue, bijih besi dan lainnya dengan berat sekitar 30.000 ton.
Ia menambahkan, negara-negara Asia Tengah seperti Tajikistan, Uzbekistan, Irak, Kazakhstan, Uni Emirat Arab dan Afghanistan adalah tujuan ekspor produk-produk zona ekonomi khusus Sarakhs.
Sadeqi Golmakani juga menyinggung urgensi mewujudkan ekonomi perlawanan dan menuturkan, dengan memperhatikan arahan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar terkait optimalisasi penggunaan sumber-sumber nasional untuk menjalankan kebijakan-kebijakan ekonomi perlawananan, mencegah ekspor bahan mentah dan membuka industri-industri pengolahan di berbagai sektor, perencanaan terarah untuk menggunakan kemampuan dan kapasitas-kapasitas dalam negeri, dan secara khusus memperkuat perusahaan-perusahaan nasional terutama proyek-proyek berbasis ilmu pengetahuan, kami memperhatikan masalah penting ini yang selain dapat mendatangkan keuntungan dan membuka lapangan pekerjaan, juga menjadi langkah signifikan guna mewujudkan target-target kebijakan ekonomi perlawanan.
Terkait keberadaan 24 unit aktif di zona ekonomi khusus Sarakhs, Golmakani menjelaskan, di zona ini, 36 unit baru sedang dalam proses pembangunan.
Ia melanjutkan, patut disyukuri selama lima bulan lalu, banyak permintaan investasi asing dan dalam negeri di zona ekonomi khusus Sarakhs dan kami berharap tahun ini kami bisa membawa zona ini ke posisinya yang sebenarnya.
Direktur eksekutif zona ekonomi khusus Sarakhs menerangkan, dengan berbagai perencanaan yang sudah dilakukan di bidang pelayanan transportasi, transfer dan menaikkan muatan dengan menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan terutama jalur transportasi, kami berusaha meningkatkan volume ekspor zona ini menjadi satu juta ton dalam setahun.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email