Pesan Rahbar

Home » » Bakhtiari: Haram Suci Razavi Siap Bekerjasama Dengan Negara Asing

Bakhtiari: Haram Suci Razavi Siap Bekerjasama Dengan Negara Asing

Written By Unknown on Thursday, 18 May 2017 | 21:23:00


Wakil Perwalian Haram Suci Razavi mengatakan, Haram Suci Razavi sebagai sebuah lembaga yang dikelola berasaskan wakaf dan nazar masyarakat, setiap tahun didatangi jutaan peziarah dari seluruh penjuru dunia.

Astan News melaporkan, Sayid Morteza Bakhtiari, Wakil Perwalian Haram Suci Razavi dalam pertemuan dengan Duta Besar Australia untuk Iran menuturkan, hari ini Haram Suci Razavi dengan seluruh potensi yang dimilikinya di berbagai bidang mulai dari ilmu pengetahuan, budaya, kedokteran sampai farmasi, memainkan peran penting di Iran dan negara-negara kawasan.

Ia menjelaskan, lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan Haram Suci Razavi siap menjalin kerja sama konstruktif dan efektif dengan negara asing, di atas poros ekonomi perlawanan yang bertujuan kemajuan, pembangunan dan peningkatan level produsen dalam negeri.


Setiap Tahun Haram Suci Razavi Didatangi 30 Juta Peziarah

Bakhtiari menjelaskan, tahun lalu Makam Suci Imam Ridha as menerima 30 juta peziarah, empat juta dari mereka datang dari sejumlah negara dunia.

Ia menambahkan, mengingat Haram Suci Razavi adalah lembaga wakaf dan tidak menerima bantuan apapun dari pemerintah, maka ia menjadi pusat perhatian masyarakat dan para pecinta Ahlul Bait as, yang selalu menghormati dan mendukung Haram Suci ini.

Menurut Wakil Perwalian Haram Suci Razavi, sejak berabad-abad dan bertahun-tahun lalu, terdapat sejumlah banyak surat wakaf yang mencatat orang-orang yang mewakafkan kekayaannya kepada Haram Suci Razavi untuk keperluan para peziarah dan mengatasi masalah kaum fakir miskin.

"Kami juga sebagai pelayan Haram Suci Razavi atas penegasan Ayatullah Raisi, Perwalian Haram Suci Razavi, menganggap tugas dan tanggung jawab terpenting kami adalah memberikan pelayanan yang tepat kepada para peziarah yang mulia," ujarnya.


Haram Suci Razavi Pusat Seni Islam dan Iran

Di bagian lain statemennya, Bakhtiari menyinggung arsitektur indah dan karya-karya seni yang ada di perpustakaan dan museum Haram Suci Razavi. Ia menerangkan, peninggalan-peninggalan sejarah bernilai yang menunjukkan budaya Islam dan Iran, dijaga dan dirawat dengan serius.

Ia menjelaskan, sungguh disayangkan di beberapa negara kawasan, kelompok-kelompok teroris Takfiri melakukan aksi-aksi bertentangan dengan Islam dan kemanusiaan.

Wakil Perwalian Haram Suci Razavi juga menyinggung beberapa ayat dan hadis dalam sumber Islam yang berkaitan dengan pentingnya melindungi nyawa manusia, persahabatan dan kasih sayang di antara umat manusia.

"Kamipun terkejut dengan aksi-aksi tidak masuk akal, bertentangan dengan syariat dan fitrah yang dilakukan kelompok-kelompok seperti ISIS dan dukungan Amerika Serikat serta negara-negara Barat lainnya atas mereka, langkah tersebut sungguh disayangkan dan patut dipertanyakan," imbuhnya.

Dubes Australia untuk Iran pada kesempatan itu menyampaikan kegembiraannya bisa hadir di Haram Suci Razavi dan mengatakan, mengunjungi tempat suci ini, dimana ribuan orang dalam keamanan dan ketenangan penuh, sibuk berdoa dan beribadah, bagi saya sangat menarik.

Ian Biggs, Dubes Australia untuk Iran juga menyinggung kapasitas-kapasitas kerja sama Haram Suci Razavi dengan instansi keilmuan, ekonomi dan universitas-universitas Australia.

"Saya berharap tingkat interaksi dan kerja sama kedua pihak di berbagai bidang bisa diperluas," pungkasnya.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: