“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang ). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang- orang yang beriman.”
Shabestan News Agency, shalawat merupakan doa yang akrab dan sangat masyhur dimana kita semua sebagai umat muslim setiap hari selalu melantunkannya, yang tanpanya shalat kita tidak akan diterima.
Mengenai pengaruh shalawat kepada diri Rasulullah saww, Allamah Thabathaba’i ra saat menjelaskan surat Al-Ahzab ayat 43 dan 56 beliau mengatakan “shalawat dari Allah kepada nabi bermakna rahmat, adapun jika dari malaikat maka shalawat bermakna istighfar, dan jika dari manusia shalawat berarti doa.”
Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Ahzab ayat 43 “Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang ). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang- orang yang beriman.”
Imam Muhamad Baqir as bersabda “dalam timbangan (di hari Kiamat) tidak ada amalan yang lebih berat selain shalawat kepada Muhammad saww dan keluarganya.”
Rasulullah saww pernah mengatakan “bershalawatlah kalian kepadaku, karena dengan bershalawat kepadaku merupakan zakat kalian kepadaku.”
Rasulullah saww juga bersabda “pada saat hari Kamis tiba, Allah swt mengutus malaikat yang ia membawa lembaran-lembaran dari perak dan pena-pena dari emas, mereka akan menulis orang-orang yang banyak membaca shalawat kepadaku di hari Kamis dan pada malam Jum’at.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email