Ketika Rasulullah wafat terbukalah kedok-kedok mereka dengan mengingkari risalah keimaman Imam Ali As dengan membuat daulah tandingan. Namun akhirnya perbuatan busuk mereka tercium juga ketika Sayyidah Fatimah Az Zahra sa merengguk kesyahidan,
Direktur fakultas Ilahiyyat Universitas Imam Shodiq as Hujjatul Islam Husain Ali Sa’di mengatakan bahwa Allah swt berfirman “semua pejuang yang berada di jalan Allah dan untuk membela agama Allah yang apabila maut merenggut nyawanya maka mereka semua berada dalam mati syahid”.
Dan termasuk dari para syuhada’ adalah Sayyidah Maryam as dan Sayyidah Asiyah salamullah alaihima dan lebih pentingnya lagi Allah swt menjadikan keduanya sebagai sebaik baiknya contoh bagi para wanita.
Hujjatul Islam sa’di menambahkan jika risalah ketuhanan membutuhkan sosok yang shodiq dan bisa dipercaya dan itu adalah nabi nabi Allah yang telah di utus di dunia samapai nabi Muhammad Saww dan penerusnya Imam Ali As.
Dan salah satu perbuatan yang dilakukan oleh kaum munafik adalah dengan tidak mempercayai kebenaran risalah Tuhan yang telah diberikan pada sosok yang jujur dan bisa dipercaya itu.
Ketika Rasulullah wafat terbukalah kedok-kedok mereka dengan mengingkari risalah keimaman Imam Ali As dengan membuat daulah tandingan. Namun akhirnya perbuatan busuk mereka tercium juga ketika Sayyidah Fatimah Az Zahra sa merengguk kesyahidan, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email