Jika seseorang ingin mencapai makrifat yang tinggi, terutama makrifat dalam menjawab syubhat-syubhat, maka hendaknya ia selalu bertawasul kepada Ahlul Byat as.
Shabestan News Agency, jika seseorang merasa cukup atas jawaban yang ada, dan cepat merasa puas atas jawaban yang sudah tersedia, atau ia merasa bahwa tidak ada lagi jawaban yang lebih baik dari ini, maka hal ini bermakna bahwa mereka tidak mengetahui apa-apa tentang keluasan dan kedalaman agama.
Al-marhum Allamah Thabathaba’i, sang mufassir besar dan juga filsuf agung berkisah tentang bacaan Al-Qur’an yang setiap bulannya selalu beliau khatamkan, Allamah berkata “aku selalu mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an setiap bulannya, dan di saat aku memulai bacaanku pada bulan berikutnya dan pada saat merenungkan ayat yang sama, aku selalu mendapatkan berbagai ilmu dan pengetahuan baru dari ayat tersebut yang sebelumnya belum aku ketahui.”
Para ulama besar dan ahli makrifat meyakini bahwa setiap upaya yang dilakukan manusia akan membawa pada hasil yang luar biasa, tabir demi tabir menjadi tersingkap, namun jika segala upaya ini disertai dengan tawasul kepada Ahlul Bayt as sebagai wasilah kita kepada Allah swt maka kita akan mendapatkan jawaban-jawaban yang lebih luar biasa lagi.
Pada hakikatnya jika seseorang ingin mencapai makrifat yang tinggi, terutama makrifat dalam menjawab syubhat-syubhat, maka hendaknya ia selalu bertawasul kepada Ahlul Byat as untuk supaya bisa lebih keapda Allah swt.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email