Kita harus meneladani kehidupan penanti Imam afs, yakni kita harus selalu berperang melawan musuh terbesar yaitu melawan hawa nafsu yang ada dalam diri kita dimana hal ini disebut dengan jihad akbar.
Shabestan News Agency, kepala bagian akhlaq dan pendidikan di markaz takhasusi Mahdawiyat, Hujjatul Islam Hasan Mula’i menjelaskan bahwa untuk merealisasikan perekonomian muqawwama dalam pemerintahan Imam Zaman afs tergantung dari merealisasikan kehidupan penanti Imam Zaman afs, karena pada dasarnya antara “ekonomi muqawwama” dengan “kehidupan penanti Imam afs”memiliki keterikatan yang sangat erat.
Ia menambahkan, kita tidak memiliki hak menggunakan dengan sesuka hati apa-apa yang kita miliki dan apa-apa yang merupakan nikmat dari Allah swt, kita harus mempergunakan segala sesuatunya dengan baik dan seimbang serta tidak berlebihan atau boros, dan hal ini tidak ada bedanya baik kita menngunakannya untuk keperluan sendiri, keluarga atau milik umum, semua hal ini harus kita atur dengan baik.
Dan mengenai meneladani penggunaan dan gaya kehidupan para penanti Imam Zaman afs, Hujjatul Islam Mula’i menuturkan, kita harus meneladani kehidupan penanti Imam afs, yakni kita harus selalu berperang melawan musuh terbesar yaitu melawan hawa nafsu yang ada dalam diri kita dimana hal ini disebut dengan jihad akbar.
Para penanti Imam Zaman afs dalam menggunakan nikmat-nikmat yang diberikan Allah swt harus dengan keridhaan Imam afs dan mengaturnya dengan baik, dengan demikian kehidupan penanti Imam afs disebut sebagai ekenomi muqawwma, demikian jelas Mula’i.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email