Pertama-pertama kita harus mengenal dan memahami dulu Allah swt dan Rasulullah saww dengan baik baru setelah itu kita dapat mengenal risalah Imam Zaman afs
Shabestan News Agency, Ayatullah Jawadi Amuli dalam sebuah seminarnya menjelaskan bahwa keyakinan akan kemunculan Imam Zaman afs adalah keyakinan yang juga dijelaskan dalam kitab-kitab samawi lainnya.
Ayatullah Amuli menambahkan, Imam Zaman afs merupakan Imam, khalifatullah dan khalifatu Rasulullah saww dan memiliki Imamah khusus, mengenai pembahasan ini pertama-pertama kita harus mengenal dan memahami dulu Allah swt dan Rasulullah saww dengan baik baru setelah itu kita dapat mengenal risalah Imam Zaman afs dan satu hal yang harus diingat ialah bahwa khilafahnya bukan seperti khilafah yang pernah ada.
Manusia sempurna adalah wakil Allah di bumi ini, oleh karena itu “Khalifatullah” adalah laqab kemuliaan baginya. Khalifah berasal dari kata “Khalafa” yang bermakna belakang dan juga wakil, dan karena hal ini khalifah dalam zaman kegaibannya akan tetap muncul dan hadir.
Dan jika tidak ada seseorang yang berada di posisinya (khalifah) dan menjalankan tugasnya, maka khalifah tersebut dianggap sebagai orang yang gaib.
Dalam Al-Qur’an maupun riwayat Ahlul Bayt as terdapat banyak dalil-dalil yang menjelaskan tentang kekhilafahan, di antaranya dalam surat Al-baqarah ayat 30 disebutkan bahwa “sesungguhnya aku hendak menjadikan khalifah di bumi”, lebih dari itu dalam sebuah hadits diperintahkan untuk mengucapkan salam kepada para Imam as selaku para khalifah ilahi.
Berdasarkan kekhilafahan yang merupakan hak Allah swt, maka ada makna lain yang bisa diartikan ialah bahwa manusia yang sempurna adalah pemilik maqam atau kedudukan yang tinggi, yang bisa dan mampu untuk memiliki segala perwujudan nama-nama Ilahi, ayat-ayatnya, dan seluruh perwujudan wujud-wujud dzat suci-Nya dalam ciptaannya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email