Imam Zaman afs di masa gaibnya sekarang ini hadir di tengah orang-orang, memang benar Imam afs saat ini sedang gaib namun Imam afs tetap melihat apa yang kita lakukan.
Shabestan News Agency, dilansir dari humas Masjdi Jamkaran, Hujjatul Islam Muhammad Mahdi Mandegari dalam perayaan jelang Nishfu Sya’ban menjelaskan bahwa permasalahan terbesar dalam mempersiapkan diri dan masyarakat ialah tidak adanya keyakinan terhadap kehadiran Imam Zaman afs.
Pengajar di hauzah ilmiah ini menekankan, Imam Zaman afs di masa gaibnya sekarang ini hadir di tengah orang-orang, memang benar Imam afs saat ini sedang gaib namun Imam afs tetap melihat apa yang kita lakukan.
Kita harus selalu meyakini bahwa Imam Zaman afs selalu hadir dan melihat kehidupan kita, dan jika seperti ini maka pasti kita akan melakukan semua kewajiban kita di masa kegaiban Imam afs ini, ujar Hujjatul Islam Mandegari.
Jika ingin dianalogikan, sebagaimana jiwa kita merasakan dan mengetahui apa yang terjadi dengan fisik kita, maka Imam pada hakikatnya juga mengetahui apa yang terjadi dengan jiwa kita, seakan-akan ia berada di dalam jiwa kita.
Poin penting di sini adalah bahwa Imam adalah jiwa dari segala-jiwa-jiwa dapat menjelaskan ibarat “Nabi Muhammad saww lebih mulia dari jiwa orang-orang mukimin”, karena Imam Makshum as seperti Rasulullah saww yang lebih berharga dari jiwa orang-orang mukmin, dan karena hakikat Imam as adalah khalifah Allah dan Rasul-Nya.
Dalam hal ini Imam Ali Ridha as bersabda “sesungguhnya kedudukan Imamah sebagaimana kedudukan Anbiya yakni pewaris para Nabi, dan sesungguhnya Imamah adalah khalifah Allah dan khalifah Rasulullah saww, dan Amirul Mukmini as memiliki kesempurnaan antara maqam nubuwwat dan wilayat”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email