Pesan Rahbar

Home » » Perbedaan Puasa dan Riyadah

Perbedaan Puasa dan Riyadah

Written By Unknown on Tuesday, 30 May 2017 | 10:08:00


Adapun riyadah yang dilakukan non muslim tidak demikian, yakni dalam riyadah seseorang akan melakukan puasa dengan syarat-syarat tertentu, misalnya selama 40 jam tidak boleh tertidur atau tiak boleh makan dan minum selama beberapa hari.

Shabestan News Agency, terkait dengan perbedaan antara pengaruh puasa yang dilakukan kaum muslimin dengan puasa riyadah yang dilakukan non muslim, Hujjatul Islam Sayyid Muhammad ‘Ala’i menjelaskan bahwa pada suatu hari sekelempok orang mendatangi Rasulullah saww dan berkata : ada seseorang yang tidak mengenal kami sama sekali akan tetapi ia berkata tentang masa depan kami, kemudian Rasulullah saww memasukan tangannya ke dalam kantong bajunya sambil berkata “apa yang kalian lihat di tanganku?,” beberapa saat kemudian orang itu berkata : dalam tanganmu aku melihat batu, kemudian Rasul berkata “ya itu adalah cincinku.”

mengenai tujuan dari berpuasa yang disebutkan dalam riwayat, lebih lanjut Hujjatul Islam ‘Ala’i menuturkan, dalam hadits Rasulullah saww bersabda “seorang hamba yang berperang melawan hawa nafsunya, dan berpuasa karena untuk menjalankan perintah Allah swt maka ia akan mendapatkan pahala dari Allah swt.”

Ia juga menyebut bahwa turunnya Al-Qur’an di bulan suci Ramadhan merupakan sebuah jalan untuk mencapai khalifatullah di bumi, puasa yang dilakukan untuk menjalankan perintah Allah swt adalah sebuah jalan untuk menyempurnakan keinginan manusia dengan kehendak Allah, di jalan ini manusia akan menyelamatkan dirinya sendiri.

Adapun riyadah yang dilakukan non muslim tidak demikian, yakni dalam riyadah seseorang akan melakukan puasa dengan syarat-syarat tertentu, misalnya selama 40 jam tidak boleh tertidur atau tidak boleh makan dan minum selama beberapa hari.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: