Dan pada hari pertama bulan Ramadhan sean-setan akan dibelenggu dan dalam setiap malam di bulan Ramadhan 70 ribu orang hamba akan diampuni.
Shabestan News Agency, mengenai keberkahan bulan Sya’ban, Ayatullah Mujtaba Tehrani menyinggung tentang pentingnya memanfaatkan kesempatan yang tersisa dari bulan Sya’ban yang mulia ini, jelang hari-hari terakhir bulan Sya’ban ini hendaknya kita isi dengan doa, istighfar dan membaca Al-Qur’an.
Persiapkanlah diri kalian untuk menjadi tamu Allah di bulan Ramadhan, dalam riwayatnya Rasulullah saww bersabda “Rajab merupakan bulan Allah yang rahmat-Nya turun dalam bulan tersebut dan bulan Sya’ban adalah bulan yang kebaikan tersebar padanya, dan pada hari pertama bulan Ramadhan sean-setan akan dibelenggu dan dalam setiap malam di bulan Ramadhan 70 ribu orang hamba akan diampuni.
bulan Sya’ban sangatlah penting dan bulan ini termasuk pengantar bulan perjalanan Ibadah sebagaimana hal ini dijelaskan dalam shalawat Sya’baniyah, di antara amalan di bulan Sya’ban ialah bangun di tengah malam, shalat, puasa, shalat malam dan beribadah di malam hari.
Bulan Sya’ban merupakan muqaddimah bagi bulan suci Ramadhan sebagaimana hal ini dijelaskan dalam shalawat Sya’baniyah, dalam masalah ini Imam Shadiq as menukil sebuah riwayat yang mengatakan bahwasanya “Rasulullah saww pada malam Nishfu Sya’ban sedang berada di rumah Aisyah, kemudian pada tengah malam beliau bangun dan keluar untuk beribadah, kemudian Aisyah mengikuti Rasul saww dan melihat Rasul sedang bermunajat sambil menangis, kemudian setelah Rasul saww kembali Aisyah bertanya tentang apa yang terjadi, Rasul menjawab “malam ini merupakan malam yang sangat agung, malam Nishfu Sya’ban, malam yang pada malam ini ditulis sebagian rezeki dan ajal manusia, dan pada malam ini Allah swt menurunkan rahmat-Nya.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email