Ideologi Imam Husain as ialah ideologi “hayhaat minadzzillah”, dan dunia saat ini tidak akan bisa menerima ideologi seperti ini dalam pemerintahan yang non Syi’ah.
Shabestan News Agency melaporkan dari Qom, Ayatullah Nouri Hamedani dalam pertemuannya dengan muballigh agama, ia menjelaskan bahwa orang-orang yang melangkahkan kakinya di jalan penyebaran pengetahuan Ahlul Bayt as, maka Allah swt akan memberikan pahala yang agung kepadanya.
Sembari menjelaskan bahwa pengikut Syi’ah adalah orang-orang yang tertindas, marja’ taklid Syi’ah ini menuturkan bahwa para pengikut Syi’ah di belahan dunia lainnya harus bisa melakukan dakwah tanpa membuat pemerintahan mereka marah supaya tidak ada masalah yang terjadi kepada mereka.
Penyebab mereka tidak dapat menerima budaya Syi’ah di dalam negara-negara yang non Syi’ah ialah karena masalah-masalah yang dikupas dalam budaya Syi’ah, oleh karena itu pengikut Syi’ah harus mewaspadainya.
Ideologi Imam Husain as ialah ideologi “hayhaat minadzzillah”, dan dunia saat ini tidak akan bisa menerima ideologi seperti ini dalam pemerintahan yang non Syi’ah.
musuh-musuh memahami betul bahwa mereka tidak akan sanggup untuk melenyapkan gejolak hati orang-orang kepada Ahlul Bayt as, oleh karenanya mereka berusaha mencari celah dengan cara merusak dan menyimpangkan budaya kita.
Beliau juga menyinggung tentang pesan Rahbar yang menganjurkan kita untuk selalu waspada dan mengambil langkah serius atas fenomena Syi’ah Inggris, dimana saat ini berbagai siaran satelit yang menampilkan majelis duka Imam Husain bin Ali as yangdipenuhi dengan adegan kekerasan dan melukai diri, namun dalam acara tersebut tidak pernah membahas tentang shalatnya Imam Husain as dan falsafah Asyura’.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email