Pesan Rahbar

Home » » Begini Fakta Menyedihkan Dibalik Penembakan Maut Koas Italia, Ternyata

Begini Fakta Menyedihkan Dibalik Penembakan Maut Koas Italia, Ternyata

Written By Unknown on Tuesday, 13 June 2017 | 15:02:00


Jenazah Koas Italia Chandra Kirana Putri (23) dibawa kembali setelah menjalani autopsi di rumah sakit. Tangis keluarga pun pecah saat jenazah korban penembakan itu berada di dalam rumah.

Pantauan di lokasi, jenazah Italia tiba di rumahnya, Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Tangerang pada Selasa (13/6/2017) pukul 00.40 WIB. Jenazah dibawa menggunakan ambulans.

Jenazah korban yang berada dalam keranda berlapis kain hijau langsung digotong ke dalam rumah. Italia lalu disemayamkan di ruangan bagian depan.

Saat keranda dibuka, isak tangis keluarga pun pecah. Mereka tak kuasa menehan air mata dan bahkan sampai memeluk jenazah korban.

Di sekitar rumah korban, para pelayat juga masih terlihat berkumpul. Informasi yang didapat dari salah seorang kerabat, korban akan dimakamkan pada Selasa siang di Selapajang, Tangerang.

Peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 13.40 WIB. Aksi perampok itu dipergoki Italia dan ibunya.

Setelah mengetahui aksi pelaku, korban sempat melempari pelaku dengan sapu dan berteriak maling. Pelaku yang sudah sempat lari dari rumahnya itu, kemudian berbalik arah.

Tak disangka, pelaku mengeluarkan senjata api. Italia pun ditembak dari jarak dekat hingga ambruk dan bersimbah darah. Korban sempat dilarikan ke RS Sariasih, namun nyawanya tidak tertolong.


Detail Peristiwa Maut Pelaku Curanmor Tembak Koas Italia

Aksi pencurian motor bersenjata api terjadi pada siang bolong di rumah Italia Chandra Kirana Putri (23) di Karawaci, Kota Tangerang. Sebelum tewas ditembak, koas dokter gigi tersebut melakukan perlawanan.

"Pelaku maling motor, masuk ke rumah korban. Pada saat mau dibawa (motornya), korban dan ibunya teriak 'maling' dan sempat memukul pelaku pakai sapu," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan kepada detikcom, Senin (13/6/2017).

Aksi tersebut berlangsung cepat, kurang dari semenit, pada Senin (13/6) sekitar pukul 13.40 WIB. Kejadian ini bermula ketika dua pelaku mendatangi rumah korban dan berniat mencuri motor Honda Beat yang diparkir di garasi rumah korban.

Korban yang sedang bersama ibunya itu memergoki aksi pelaku dan meneriakinya 'maling'. Sontak, pelaku yang panik langsung ke luar rumah korban sambil berlarian.

Italia mengejar keduanya hingga ke luar rumah sambil melempari pelaku dengan sapu. Tidak sampai situ, Italia kembali ke dalam rumah, lalu keluar lagi dengan membawa sapu lidi untuk menghampiri kedua pelaku.

Pelaku kemudian berbalik dan mengeluarkan senjata api. Satu kali tembakan yang diarahkan pelaku mengenai dada korban.

"Pelaku menembak korban dari jarak dekat," ucapnya.

Seketika, korban pun ambruk. Ibu korban yang berada di rumah langsung keluar dan melihat korban sudah tergeletak di aspal jalan.

Pada saat bersamaan, kedua pelaku melarikan diri dengan motor berwarna biru yang ditumpanginya. Kedua pelaku tidak sempat mengambil motor Honda Beat yang menjadi incarannya.

"Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi. Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap," tutur Harry.


Helm Diduga Milik Pelaku Tertinggal di Lokasi Penembakan Italia

Italia Chandra Kirana Putri (23) menjadi korban penembakan pelaku curanmor karena aksinya dipergoki. Salah seorang pelaku diduga tak sempat membawa helm miliknya.

"Ada helm satu ketinggalan. Warnanya hitam. Kayaknya itu punya orang jahat itu," kata tetangga dekat korban yang enggan menyebutkan namanya, Senin (12/6/2017).

Dia menyebut helm itu berada di jalan depan rumah korban. Helm tersebut ditinggal pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor.

"Nggak tahu itu karena dia buru-buru apa gimana. Kan orang-orang udah langsung ramai. Kayaknya helm itu udah dibawa polisi," ujarnya.

Seperti diketahui, kedua pelaku mengincar motor Honda Beat di rumah korban. Motor Italia tidak sempat diambil karena aksi pelaku telanjur dipergoki korban.

Korban sempat melempari pelaku dengan sapu dan berteriak 'maling'. Pelaku yang sudah sempat lari dari rumahnya itu kemudian berbalik arah dan menembak korban.

Italia pun ditembak dari jarak dekat sehingga ambruk dan bersimbah darah. Korban sempat dilarikan ke RS Sariasih, namun nyawanya tidak tertolong.


Italia Korban Penembakan di Tangerang Sedang Koas Dokter Gigi

Dua orang pelaku curanmor menembak Italia Chandra Kirana Putri (23), karena aksinya dipergoki. Italia baru saja wisuda dan diketahui sedang menjalani masa koas kedokteran gigi.

"Dia baru wisuda. Kuliah di Trisakti jurusan kedokteran gigi. Kayaknya lagi koas, lagi praktik-praktik gitu," kata seorang ibu yang merupakan tetangga dekat korban yang enggan menyebutkan namanya, Senin (12/6/2017).

(Detik-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: