Habib Rizieq Syihab dikabarkan akan tiba di Jakarta Rabu sore/malam (31/5/2017) atau paling lambat besok, Kamis (1/6/2017). Kepulangan Imam Besar FPI ini tidak dibenarkan juga tidak dibantah kuasa hukum Habib Rizieq, Kapitra Ampera. Kapitra mengaku tidak bisa menyebutkan secara pasti kapan Habib Rizieq kembali ke Indonesia. Dia hanya menyatakan hari lebaran nanti Habib Rizieq sudah berada di Indonesia. Menurutnya, sebanyak 720 pengacara siap membela kliennya itu.
Di media sosial diinformasikan habib Rizieq akan pulang ke Indonesia hari ini, Rabu (31/5/2017) sore/malam atau paling lambat besok Kamis (1/6/2017). Alasan kepulangan disebutkan untuk melakukan perlawanan hukum terkait status tersangka yang diberikan kepadanya.
Namun soal kabar kepulangan Habib Rizieq dalam waktu dekat ini dibantah Jubir FPI Ustadz Slamet Maarif, menurutnya kabar itu hoax alias tidak benar. Ia memastikan Habib Rizieq pasti akan pulang ke Indonesia karena merupakan tanah kelahirannya.
“Soal kapan Habib Rizieq pulang ke Jakarta, saya tidak mengetahuinya secara pasti. Insya Allah (Habib Rizieq) akan pulang tapi tunggu waktu yang pas," ujarnya dikonfirmasi Harian Terbit, Rabu (31/5/2017).
Sementara itu Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendengar kabar bahwa Habib Rizieq akan pulang ke Jakarta guna memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka chat pornografi.
Terkait apakah Habib Rizieq akan pulang ke Jakarta atau justru tidak kembali, Novel mengaku tidak mengetahuinya. "Ane ga tau deh Habib kapan ke Jakarta," ujarnya.
Sementara itu salah seorang kuasa hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro menyebut akan ada pengerahan massa FPI saat kliennya pulang dari Arab Saudi. Ia berharap massa yang menjemput Rizieq bisa datang sebanyak-banyaknya ke bandara.
“Habib masih ada di luar negeri meski sudah jadi tersangka. Setelah konsolidasi dengan umat siap, beliau (Rizieq) akan pulang, biar yang jemput banyak di bandara, semoga sampai lumpuh," kata Sugito.
Rencana Polda Metro Jaya akan menjemput paksa Panglima Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab langsung direspon sejumlah pendukungnya. Mereka siap melawan jika benar Habib Rizieq yang saat ini menjadi tersangka kasus dugaan chating berkonten pornografi. Dalam kasus ini Polda Metro Jaya juga telah menetapkan Firza Husen yang diduga lawan bicara Habib Rizieq sebagai tersangka.
Pihak Polda Metro Jaya memberi sinyalemen untuk segera mengajukan red notice bagi imam besar FPI Habib Rizieq Syihab. Dengan adanya red notice itu, diharapkan interpol dapat membantu memulangkan Habib Rizieq ke tanah air.
"Masih diupayakan, arahnya nanti ke situ (penerbitan red notice). Kita baru berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional terkait hal itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono kepada detikcom, Rabu (31/5/2017).
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wahyu Hadiningrat. Wahyu mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengajukan red notice bagi Habib Rizieq ke pihak interpol.
"Belum. Masih rekomendasi terkait prosesnya," kata Wahyu.
Polda Metro Jaya telah berupaya melakukan penangkapan terhadap Habib Rizieq pasca peningkatan statusnya sebagai tersangka. Nama Habib Rizieq pun telah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya-upaya terkait rencana penerbitan red notice tersebut. Pihaknya masih melengkapi persyaratan administrasi untuk penerbitan red notice tersebut.
"Dan sekarang red notice, sekarang kita tunggu saja dari Hubinter apakah memenuhi syarat untuk dikabulkan atau tidak. Tapi biasanya kalau memenuhi syarat dikabulkan seperti tersangka dan berkasnya, nanti setelah penerbitan red notice baru kita pikirkan langkah selanjutnya," papar Iriawan di sela-sela mengunjungi rumah ruda Briptu (Anumerta) Taufan Tsunami di Bekasi, Jawa Barat, sore tadi.
Nantinya, setelah red notice itu diterbitkan, pihak interpol Saudi Arabia akan melakukan penangkapan terhadap Rizieq. Saat ini diketahui, Rizieq masih berada di Saudi Arabia. "Mengarah ke sana," cetus Iriawan.
(Detik-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email