Hakikat Malam Laylatul Qadr

Imam Shadiq as bersabda “Allah swt menyembunyikan malam ini supaya kita berusaha untuk mendapatkan malam tersebut.”

Shabestan News Agency, bertepan dengan malam laylatul qadr, Hujjatul Islam Yahya Jahangiri menjelaskan bahwa Qadr bermakna nilai dari suatu malam, dimana malam laylatul qadr merupakan esensi dari malam-malam di sepanjang tahun.

Sambil mengisyaratkan bahwa turunnya malaikat Ilahi dan dan ruhnya menunjukan bahwa betapa agungnya malam laylatul qadr ini, Hujjatul Islam Jahangiri menuturkan, ada sebagian orang yang meyakini bahwa malam laylatul qadr merupakan malam penyerahan kehidupan kita sepanjang tahun.

Ia menambahkan, namun menurut saya malam laylatul qadr adalah malam pencatatan amalan kita dan bukan malam penyerahan catatan yang sudah tertulis, yakni diri kita sendiri yang pada malam ini menentukan susunan amalan kita untuk satu tahun dan kita juga memohon kepada Allah swt agar mengesahkan catatan tersebut serta menjauhi apa-apa yang menjadi penghalangnya.

Lebih lanjut mengenai falsafah turunnya malaikat dan ruhnya di malam laylatul qadr, Hujjatul Islam Jahangiri menuturkan, para malaikat masing-masing dari mereka memiliki tugas dan tanggung jawab, seperti memberi kehidupan, kematian, angin, hujan dan lain sebagainya, oleh karenanya di malam laylatul qadr ini waktu kita memberikan catatan kita juga memohon bantuan para malaikat yang turun ke bumi ini.

Dan mengenai tersembunyi malam laylatul qadr ini, ia menambahkan, dalam sebuah riwayatnya Imam Shadiq as bersabda “Allah swt menyembunyikan malam ini supaya kita berusaha untuk mendapatkan malam tersebut.”

Karena jika malam laylatul qadr ini sudah ditentukan maka kita hanya tinggal terjaga pada malam tersbeut kemudian melakukan ibadah, jelas hal ini tidak ada kemuliaannya sama sekali, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)