Memaafkan Orang Lain Datangkan Ampunan Ilahi

Sirah Imam Makshum as mengajarkan kepada kita tentang arti memaafkan sesama, dan kita sebagai pengikut Ahlul Bait as harus meneladani sirah Imam Makshum as dengan memaafkan kesalahan dan dosa-dosa orang lain,

Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, dalam kajian akhlaq minggu ini, Ayatullah Al-uzhma Husain Mazhahiri menyinggung tentang pentingnya memaafkan.

Dijelaskannya, kita harus saling memaafkan dan beramah tamah kepada sesama dan menciptakan pertemanan dan kedekatan satu sama lainnya.

Marja taklid Syi’ah ini menambahkan, Allah swt dan Imam Makshum as akan memberikan syafaatnya kepada orang-orang yang pemaaf, dan bagi orang-orang yang memiliki dendam di dalam hatinya mereka akan jauh dari ampunan Ilahi.

Dengan mengisyaratkan bahwa dendam dan perselisihan materi di beberapa keluarga dapat menyebabkan pertengkaran antara keduanya, kepala hauzah ilmiah Isfahan ini menjelaskan bahwa harta dan materi dunia jangan sampai menjadi faktor perselisihan dan juga pertengkaran di antara masyarakat dan juga keluarga.

Untuk para ibu mereka harus memaafkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak-anak dan menantu mereka dan berikan kasih sayang serta keramahan kepada mereka, dan jika seorang ibu tidak melakukannya maka dosa-dosa dan juga kesalahannya tidak akan diampuni oleh Allah swt dan Imam Makshum as.

Sirah Imam Makshum as memberikan pelajaran kepada kita tentang arti memaafkan sesama, dan kita sebagai pengikut Ahlul Bait as harus meneladani sirah Imam Makshum as dengan memaafkan kesalahan dan dosa-dosa orang lain, demikian jelas Ayatullah Al-uzhma Husain Mazhahiri.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)