Pemerintah Malaysia memiliki agenda mendidik 125 ribu hafiz al-Quran sampai tahun 2050 mendatang, yang termasuk bagian dari kebijakan perubahan nasional sampai tahun 2050 negara ini.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Bernama, Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia mengatakan, pencapaian tujuan ini dan mendidik para hafiz al-Quran bagi Malaysia adalah penting, karena kelaziman mendidik sebuah generasi, yang dapat membantu perkembangan sebuah negara yang damai dan makmur.
"Dalam hal ini, para hafiz al-Quran yang sudah terdidik harus dilatih menjadi para pemimpin dan para pakar yang dibutuhkan negara dan tidak cukup hanya mengajar ilmu-ilmu agama,” imbuhnya.
Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid mengatakan, dengan 125 ribu pakar hafiz al-Quran, Insya Allah suatu saat kabinet dan Perdana Menteri juga termasuk para hafiz al-Quran dan akan mempersembahkan tauladan pemimpin yang terbaik. Ia dengan menjelaskan hal ini dalam program "pelembagaan nilai-nilai pokok pada bulan Ramadhan” di kota Malaka Malaysia mengatakan, untuk merealisasikan tujuan ini, pemerintah harus menyiapkan ranah untuk implementasi kebijakan nasional pendidikan para hafiz al-Quran.
(Bernama/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email