Selama setengah abad terakhir, rezim Zionis Israel telah mengalokasikan biaya milyaran dolar untuk membangun perumahan ilegal Yahudi.
Menurut laporan Kantor Berita Prancis, seluruh biaya itu dialokasikan untuk membangun perumahan ilegal Yahudi di kawasan Tepi Barat.
Sekalipun demikian, rezim Israel tidak pernah mengeluarkan data resmi sehubungan dengan proyek pembangunan perumahan ilegal Yahudi ini dari sejak perang enam hari yang meletus pada Juni 1967.
Kementerian Keuangan Israel hanya mengeluarkan data yang terbatas. Selama dua belas tahun hingga tahun 2015 lalu, menurut kementerian ini hanya sekitar 3.5 milyar dolar telah digunakan untuk membangun perumahan tersebut. Dan biaya ini belum meliputi pembiayaan yang telah dikeluarkan oleh Israel sebelum tahun 2003.
Sekarang ini, sudah terdapat 600 ribu orang penghuni perumahan Yahudi di kalangan warga Tepi Barat dan Baitul Maqdis Timur yang berjumlah 2.900.000 orang.
Data ini tidak meliputi Jalur Gaza yang telah dikuasai oleh rezim Israel dari sejak tahun 1967.
Perumahan Yahudi yang menurut undang-undang internasional merupakan sebuah proyek ilegal menjadi aral utama yang menghalangi proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
Menurut laporan Pusat Ekonomi Politik Macro, seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Israel untuk perumahan Yahudi dari sejak Juni 1967 berjumlah sebesar 20 milyar dolar.
(AP/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email