Pemerintah berupaya merealisasikan pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan. Palangka Raya, Kalimantan Tengah, disebut-sebut sebagai kandidat ibu kota yang baru.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari, mengatakan sebagai kota di Kalimantan, Palangka Raya sudah memenuhi kriteria.
"Dari obrolan Kementerian PUPR dan Bappenas memang Palangka Raya yang jadi kandidat kuat. Karena Palangka Raya itu sudah punya aksesibilitas yang baik untuk masyarakat untuk menjadi kota baru yang akan bergerak jadi pusat pemerintahan," kata Rido kepada detikFinance, Rabu (5/7/2017).
Dia menjelaskan, sarana dan prasarana seperti jalan, bundaran sudah cukup besar. Selain itu, wilayah Palangka Raya ini sudah menjadi pusat pertumbuhan di Kalimantan.
Dia menjelaskan, Palangka Raya memang diproyeksikan menjadi daerah yang berkembang untuk kepentingan nasional. Selain itu, meskipun berada di tengah Pulau Kalimantan, wilayah ini memiliki aliran sungai yang baik untuk dijadikan sarana dan pra sarana transportasi.
"Tapi ya sejak dulu Palangka Raya memang sudah disiapkan untuk jadi ibu kota Negara, penduduknya juga sudah memiliki semangat itu," ujar dia.
Dia mengatakan, sebenarnya Pare-Pare juga berpotensi untuk menjadi ibu kota negara yang baru. Namun secara politik kriteria lebih merujuk ke Palangka Raya.
(Detik-Finance/Info-Menia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email