Muhammad bin Salman, putra mahkota Arab Saudi, menyalurkan bantuan sebesar 66 juta dolar untuk menangani penyakit wabah di Yaman. Akan tetapi, rakyat Yaman yang sedang ditimpa kelaparan tetap menuntut supaya perang dan pengepungan dihentikan.
Kondisi mengenaskan di Yaman sekarang ini terjadi lantaran agresi Koalisi Arab Saudi yang sudah berlandung selama dua tahun tiga bulan dengan alasan untuk mencegah bantuan senjata diterima para pejuang Yaman.
Sebelum agresi yang meluluhlantakkan tananan rakyat ini, Yaman tidak termasuk negara termiskin di dunia, tidak pernah mendengar penyakit wabah, tidak mengenal kelaparan, dan malah bisa memanajemen urusan dalam negeri mereka sendiri. Berkat kedermawanan rakyat, mereka bisa menyiapkan sandang pangan yang cukup untuk 25 juta rakyat Yaman.
Sekarang UNICEF mengumumkan, lebih dari 300 ribu warga Yaman terkena penyakih wabah dan 1.265 anak-anak telah meninggal dunia. Jumlah ini pun akan terus bertambah.
Di tengah berita yang mengerikan ini, Muhammad bin Salman telah memerintahkan kepada Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman supaya menggelontorkan bantuan sebesar 66.7 juta dolar untuk menangani wabah dan menjamin kebutuhan bahan makanan pokok rakyat Yaman.
Bantuan ini diberikan kepada rakyat Yaman, padahal Bin Salman sendirilah yang telah menyulut perang Yaman dan penyebaran penyakit wabah tersebut.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email