Pemakaian Burkini juga menjadi kontroversi di Eropa.
Setelah pemakaian Burkini (pakaian renang bagi kaum muslimah) menjadi perdebatan kontroversial di Eropa, Libanon kini menjadi negara Arab pertama melarang burkini.
Tiga hari lalu, seorang perempuan di sebuah kawasan wisata pantai di Libanon dilarang ke pantai karena memakai Burkini, seperti dilansir Al-Arabiya.
Nura az-Zayyim bercerita dia waktu itu pelesiran ke pantai bareng keluarganya, termasuk anaknya baru berumur dua tahun. Tiba-tiba seorang penjaga pantai memanggil suaminya untuk memberitahu Nura tidak dibolehkan masuk ke pantai tersebut.
Nura protes. Dia bilang dirinya tidak melanggar aturan dan berhak ke pantai seperti warga negara Libanon lainnya. Namun penjaga pantai itu berkukuh tidak mengizinkan Nura karena dia tidak berpakaian renang selazimnya.
Ironisnya, Burkini dikenakan Nura dianggap bukan pankaian renang cocok di pantai yang kebanjiran pengunjung bercadar tapi tidak berpakaian renang.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Gadis Libanon di sebuah pantai di Kota Tyre, Libanon. (Foto: nooralsama.com)
Setelah pemakaian Burkini (pakaian renang bagi kaum muslimah) menjadi perdebatan kontroversial di Eropa, Libanon kini menjadi negara Arab pertama melarang burkini.
Tiga hari lalu, seorang perempuan di sebuah kawasan wisata pantai di Libanon dilarang ke pantai karena memakai Burkini, seperti dilansir Al-Arabiya.
Nura az-Zayyim bercerita dia waktu itu pelesiran ke pantai bareng keluarganya, termasuk anaknya baru berumur dua tahun. Tiba-tiba seorang penjaga pantai memanggil suaminya untuk memberitahu Nura tidak dibolehkan masuk ke pantai tersebut.
Nura protes. Dia bilang dirinya tidak melanggar aturan dan berhak ke pantai seperti warga negara Libanon lainnya. Namun penjaga pantai itu berkukuh tidak mengizinkan Nura karena dia tidak berpakaian renang selazimnya.
Ironisnya, Burkini dikenakan Nura dianggap bukan pankaian renang cocok di pantai yang kebanjiran pengunjung bercadar tapi tidak berpakaian renang.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email