Qatar diberi batas sampai besok untuk menyetujui 13 syarat buat menormalisasi hubungan.
Empat negara Arab pemboikot Qatar - Arab Saudim Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir - hari ini akhirnya menyetujui permintaan Kuwait untuk memperpanjang tenggat hingga 48 jam bagi Qatar buat menyetujui syarat-syarat normalisasi hubungan.
Alhasil, Qatar akan memiliki waktu hingga besok untuk mengiyakan atau kembali menolak 13 syarat diajukan empat negara itu. Syarat-syarat itu antara lain Qatar harus memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, menutup stasiun televisi Al-Jazeera, menutup pangkalan militer Turki di Doha, dan tidak lagi membina hubungan dengan kelompok-kelompok dicap teroris, seperti Al-Ikhwan al-Muslimun, Hizbullah, dan Hamas.
Sebelumnya, Arab Saudi sekawan memberi batas waktu sepuluh hari, berakhir kemarin, untuk Qatar menyepakati semua syarat buat memperbaiki hubungan. Kalau Qatar menolak lagi, ada kemungkinan negara Arab mungil itu bakal mendapat sanksi ekonomi dan dikeluarkan dari organisasi GCC (Dewan Kerja Sama Teluk), beranggotakan Arab Saudi, UEA, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman.
Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir sejak 5 juni lalu memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka beralasan negara berpendapatan per kapita terbesar sejagat tersebut menyokong terorisme. Arab Saudi, UEA, dan Bahrain juga menerapkan blokade darat, laut, dan udara terhadap Qatar.
(Al-Arabiya/Arab-News/Doha-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani. (Foto: Twitter/@almayassahamad)
Empat negara Arab pemboikot Qatar - Arab Saudim Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir - hari ini akhirnya menyetujui permintaan Kuwait untuk memperpanjang tenggat hingga 48 jam bagi Qatar buat menyetujui syarat-syarat normalisasi hubungan.
Alhasil, Qatar akan memiliki waktu hingga besok untuk mengiyakan atau kembali menolak 13 syarat diajukan empat negara itu. Syarat-syarat itu antara lain Qatar harus memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, menutup stasiun televisi Al-Jazeera, menutup pangkalan militer Turki di Doha, dan tidak lagi membina hubungan dengan kelompok-kelompok dicap teroris, seperti Al-Ikhwan al-Muslimun, Hizbullah, dan Hamas.
Sebelumnya, Arab Saudi sekawan memberi batas waktu sepuluh hari, berakhir kemarin, untuk Qatar menyepakati semua syarat buat memperbaiki hubungan. Kalau Qatar menolak lagi, ada kemungkinan negara Arab mungil itu bakal mendapat sanksi ekonomi dan dikeluarkan dari organisasi GCC (Dewan Kerja Sama Teluk), beranggotakan Arab Saudi, UEA, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman.
Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir sejak 5 juni lalu memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka beralasan negara berpendapatan per kapita terbesar sejagat tersebut menyokong terorisme. Arab Saudi, UEA, dan Bahrain juga menerapkan blokade darat, laut, dan udara terhadap Qatar.
(Al-Arabiya/Arab-News/Doha-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email