Tentara Zionis Israel.
Retorika eskalasi Zionis melawan Lebanon dan Hizbullah mulai berkurang saat pejabat musuh menekankan bahwa mereka tidak peduli dengan konfrontasi militer dan bahwa suasananya tidak menyiratkan kemungkinan terjadinya perang, menurut surat kabar Haaretz.
Surat kabar Zionis menambahkan bahwa keseimbangan yang dipaksakan oleh Hizbullah dan kemampuan musuh untuk menimbulkan kerugian besar satu sama lain membatalkan kemungkinan perang, dengan catatan bahwa pejabat Israel mengetahui fakta bahwa front internal entitas tersebut tidak dapat mentolerir potensi kerusakan dan kehancuran yang diakibatkan oleh Perlawanan Islam.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa formula strategis ini telah menciptakan ketenangan di perbatasan Palestina-Lebanon sejak 2006, mengingat penanganan Zionis yang hati-hati terhadap ketegangan perbatasan 2015 yang menyusul serangan udara Zionis Israel terhadap konvoi Hizbullah di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
(Haaretz/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email