Warga Gaza kini hanya bisa menikmati aliran listrik tiga jam 15 menit sehari.
Israel mulai kemarin mengurangi pasokan listrik ke Jalur Gaza. Alhasil, sekitar 1,8 juta penduduk Gaza saat ini hanya bisa menikmati listrik selam tiga 15 menit saban hari.
Perusahaan listrik Gaza bilang Israel Electric Corporation telah menurunkan jumlah pasokan menjadi delapan megawatt per hari, dari sebelumnya 125 megawatt selama dua bulan terakhir. Sebelum dikurangi, warga Gaza dapat menikmati aliran listrik empat jam tiap hari.
Pengurangan suplai listrik dari Israel ke Gaza ini dilakukan setelah pemerintah Palestina memutuskan bakal mengurangi pembayaran tagihan listrik hingga 30 persen.
Pemerintah Palestina di Tepi Barat April lalu memutuskan hanyak akan membayar US$ 7 juta dari total tagihan listrik untuk Gaza US$ 11 juta saban bulan.
Keputusan ini bagian dari upaya Presiden Palestina Mahmud Abbas buat menekan Hamas agar melepaskan kontrol atas Gaza atau membayar sendiri tagihan listrik untuk wilayah Gaza.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri menegaskan Irael harus menanggung akibat dari pengurangan paaokan listrik ke Gaza. Sebab hal ini bisa memicu ledakan kekacauan.
(Haaretz/Times-of-Israel/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Satu keluarga miskin di Kota Gaza bepergian menggunakan gerobak keledai, 22 Otober 2012. (Foto: Faisal Assegaf/Albalad.co)
Israel mulai kemarin mengurangi pasokan listrik ke Jalur Gaza. Alhasil, sekitar 1,8 juta penduduk Gaza saat ini hanya bisa menikmati listrik selam tiga 15 menit saban hari.
Perusahaan listrik Gaza bilang Israel Electric Corporation telah menurunkan jumlah pasokan menjadi delapan megawatt per hari, dari sebelumnya 125 megawatt selama dua bulan terakhir. Sebelum dikurangi, warga Gaza dapat menikmati aliran listrik empat jam tiap hari.
Pengurangan suplai listrik dari Israel ke Gaza ini dilakukan setelah pemerintah Palestina memutuskan bakal mengurangi pembayaran tagihan listrik hingga 30 persen.
Pemerintah Palestina di Tepi Barat April lalu memutuskan hanyak akan membayar US$ 7 juta dari total tagihan listrik untuk Gaza US$ 11 juta saban bulan.
Keputusan ini bagian dari upaya Presiden Palestina Mahmud Abbas buat menekan Hamas agar melepaskan kontrol atas Gaza atau membayar sendiri tagihan listrik untuk wilayah Gaza.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri menegaskan Irael harus menanggung akibat dari pengurangan paaokan listrik ke Gaza. Sebab hal ini bisa memicu ledakan kekacauan.
(Haaretz/Times-of-Israel/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email