Rasulullah saww dalam sebuah riwayatnya mengatakan “demi nama Dia yang telah mengutusku sebagai nabi, mereka akan mengambil manfaat dari wujudnya (Al-Mahdi) dan pada saat kegaibannya mereka akan mendapatkan cahaya darinya, sebagaimana manusia memanfaatkan cahaya matahari yang berada di balik awan sekalipun.”
Shabestan News Agency, bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Sayyidah Ma’shumah sa, Hujjatul Islam Abul Fadhl Isma’ili menjelaskan bahwa Ahlul Bait as merupakan cahaya yang satu. Rasulullah saww dan Imam Mahdi afs hanya berbeda dalam bentuk ciptaannya jika tidak mereka adalah satu karena mereka semua adalah cahaya yang satu.
Ia menambahkan, pada suatu hari seseorang mendatangi Rasul saww dan bertanya kepada nabi tentang pada hari kiamat nanti aku akan dihisab dengan siapa?, dalam jawabannya Rasul saww hanya berakat dengan “orang yang mulia”.
Imam Mahdi afs seperti ayah dan para datuknya yang merupakan orang mulia. Pada saat tiba waktu kemunculannya Imam afs, manusia akan mendapatkan rahmat dan juga ampunan.
Mengenai hal ini ada pertanyaan tentang apakah karamah dan karunia pada masa kemunculan hanya khusus pada zaman itu saja? Lalu apakah kita yang berada pada masa kegaiban Imam afs juga akan mendapatkan karunia tersebut?
Rasulullah saww dalam sebuah riwayatnya mengatakan “demi nama Dia yang telah mengutusku sebagai nabi, mereka akan mengambil manfaat dari wujudnya (Al-Mahdi) dan pada saat kegaibannya mereka akan mendapatkan cahaya darinya, sebagaimana manusia memanfaatkan cahaya matahari yang berada di balik awan sekalipun.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email