Imam Shadiq as dapat melakukan kebangkitan besar terutama dalam tubuh Syi’ah dan juga memperkenalkan mereka tentang fakta-fakta Islam yang sesungguhnya.
Shabestan News Agency, ajaran-ajaran Ilahi dari masa risalahnya Rasulullah saww untuk memberikan hidayah kepada manusia. Pun begitu dengan Imam Shadiq as dan seluruh Imam Makshum as.
Dengan melihat kondisi pada masanya, Imam Shadiq as melakukan kebangkitan politik atas penguasa-penguasa zhalim tanpa mengangkat senjata, dan nyatanya Imam as dapat melakukan kebangkitan besar terutama dalam tubuh Syi’ah dan juga memperkenalkan mereka tentang fakta-fakta Islam yang sesungguhnya.
Imam Shadiq as menggunakan politik dengan metode dan cara khusus sehingga bisa melakukan kebangkitan yang luar biasa terutama dalam kelimuan dan dalam melawan firqah dan aliran yang menyimpang, pada saat itu Imam as membuat madrasah terbesar yaitu “madrasah Jakfari”.
Masa keimamahan Imam Shadiq as dari segi politik, sosial dan ekonomi selalu diiringi dengan permasalahan-permasalahan khusus, dan dari semua ini pembahasan yang terpenting adalah permasalahan yang berhubungan dengan budaya, politik dan tema-tema sosial di mana Imam harus menghadapi tekanan bani Umayyah dan aneka pemberontakan Alawi dan Abbasi.
Dengan semua keadaan ini, Imam Shadiq as tetap menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan ilmu-ilmu Islam, dan berbagai orang dan asalnya di saat mendatangi Madinah mereka hadir di madrasah Imam Jakfar Shadiq as, berbagai cabang ilmu diajarkan oleh Imam as, di antaranya tafsir, akidah, tauhid, ma’ad dan nubuwat, selain itu juga diajarkan ilmu kedokteran dan kimia.
Dan sejarah mencatat bahwa lebih dari 4000 orang murid yang hadir di berbagai pelajaran yang diajarkan Imam as, dan banyak di antara mereka yang menjadi ulama, mufassir dan muhadits terkenal.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email