Pesan Rahbar

Home » » Kehidupan yang Mengantarkan Pada Kemunculan Imam Zaman afs

Kehidupan yang Mengantarkan Pada Kemunculan Imam Zaman afs

Written By Unknown on Monday 31 July 2017 | 01:40:00


Orang-orang yang selalu berdoa untuk meminta jalan keluar dari permasalahan, dan menyelesaikan ketidak tenangan dan ketidak bahagiaan, dan juga berharap tentang kebaikan di masa depan, mereka termasuk orang-orang yang menanti Al-Faraj, meskipun tingkatan penantian mereka berbeda-beda.

Shabestan News Agency, berkenaan dengan faktor utama yang mengakhiri kemunculan Imam Zaman afs, Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian menjelaskan bahwa menanti kemunculan Imam Zaman afs ialah kita memiliki kehidupan yang tersusun dari ketakwaan dan kehidupan terbentuk dari keutamaan akhlaqi dan kita juga melihat tauhid ibadi dalam kehidupan sosial kita.

Selain itu, ketika kita berkumpul bersama dalam kehidupan yang rukun, kemudian adanya masalah yang timbul adalah hal yang biasa, seperti halnya pria dan wanita yang belum pernah menikah, dan kemudian setelah menikah semua permasalahan akan timbul, begitu juga dengan penantian, semakin kita mendapat ujian maka kita akan semakin maju.

Secara umum, intizhar atau penantian terdapat dalam setiap masa dan keadaan, akan tetapi penantian “Al-Faraj” merupakan bentuk penantian yang paling penting, atau dengan kata lain penantian yang paling utama dari penantian apapun juga. Selain itu, menanti “Al-Maw’ud” juga merupakan contoh nyata dalam menanti Al-Faraj.

Banyak di antara penantian-penantian yang masuk dalam kategori penantian Al-Faraj, misalnya seperti menanti datangnya waktu untuk melakukan pertemuan atau urusan penting, menanti dalam mendengarkan jawaban dari suatu pembahasan atau juga menanti untuk melihat orang yang dicintai, ini semua termasuk dalam penantian yang membuka ikatan penantian Al-Faraj.

Orang-orang yang selalu berdoa untuk meminta jalan keluar dari permasalahan, dan menyelesaikan ketidak tenangan dan ketidak bahagiaan, dan juga berharap tentang kebaikan di masa depan, mereka termasuk orang-orang yang menanti Al-Faraj, meskipun tingkatan penantian mereka berbeda-beda.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: