Tidak diragukan lagi bahwasanya peran keluarga dalam berbagai hal sangatlah penting, begitu juga dalam masalah Mahdawiyat dimana untuk membangin masyarakat penanti Imam Zaman afs harus dimulia dari keluarga.
Shabestan News Agency, awal di mulainya peradaban islam adalah ketika Allah Swt mengutus Nabi Muhammad saww dengan risalahnya dan peradaban islam akan mencapai puncaknya ketika Imam Mahdi Afs muncul dari ghaibahnya.
Adapun masa ketika Imam Zaman sedang dalam keadaan ghaibah seperti masa sekarang adalah masa kekosongan. Masa kekosongan tersebut harus kita isi dengan sebaik-bainya karena masa seperti sekarang ini adalah masa transisi peradaban islam. Dengan kekosongan ini, perdaban islam murni di pegang oleh kaum muslim semua. Tinggal apakah mereka menggunakan kesempatan ini dengan baik atau tidak.
Al-Qur’an menyebutkan tentang pembuatan ka’bah dan baytul haram yang merupakan peran dari sebuah keluarga yang saleh, dalam surat Al-Baqarah ayat 127 disebutkan “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan (baca : membangun) pondasi Ka’bah (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (ini) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
Tidak diragukan lagi bahwasanya peran keluarga dalam berbagai hal sangatlah penting, begitu juga dalam masalah Mahdawiyat dimana untuk membangin masyarakat penanti Imam Zaman afs harus dimulia dari keluarga sehingga kita kelak bisa menyaksikan menyebarnya mahdawiyat dan berporos pada tauhid.
Salah satu perbedaan antara syarat dan tanda-tanda kemunculan Imam afs ialah bahwa tanda-tanda kemunculan Imam afs merupakan fenomena yang terjadi di luar kehendak kita, adapun syarat kemunculan ialah adanya 313 yang akan menyertai Imam Zaman afs.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email