Setelah Imam Ridha as, Sayyidah Ma’shumah sa dari segi keilmuan adalah yang paling dikenal baik secara umum ataupun khusus.
Shabestan News Agency, dengan masuknya bulan Dzulqa’dah dan hari kelahiran Sayyidah Ma’shumah sa, Ayatullah Muhammad Hujjati dalam sebuah ceramahnya mengatakan bahwa Sayyidah Ma’shumah sa merupakan wanita yang santa agung di dalam Islam bahkan sejak masa kecilnya, dimana ia memiliki akhlaq yang agung, seperti kesalehan, toleransi, kejujuran serta integritas.
Salah satu sifatnya yang paling kentara ialah selalu mengingat Allah swt, hal ini tidak lain karena ia tumbuh dalam keluarga yang penuh dengan ketakwaan, terangnya.
Imam Jum’at di Kermansyah ini melanjutkan, Sayyidah Ma’shumah sa seperti Imam Makshum as yang lainnya, dimana ia merupakan pemberi hidayah dan penunjuk jalan umat manusia.
Tidak hanya itu, setelah Imam Ridha as, Sayyidah Ma’shumah sa dari segi keilmuan adalah yang paling dikenal baik secara umum ataupun khusus.
Kesucian yang dimiliki Sayyidah Fathimah Zahra sa, termanifestasi dalam wujud Sayyidah Ma’shumah sa. Dimana kesucian yang dimilikinya merupakan warisan dari ibunda Fathimah Zahra sa.
Sayyidah Makshumah sa memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan agung, sampai-sampai dikatakan bahwa barang siapa yang menziarahi makamnya maka sama dengan menziarahi makam Sayyidah Fathimah Az-Zahra sa. Beliau sa adalah sosok wanita agung yang dengan berhijrahnya beliau ke Iran untuk menyempurnakan langkah Imam Ridha as, dan peran serta beliau untuk memberikan hidayah dan mendidik orang-orang, dengan kehadiran beliau di Iran khususnya kota suci Qom maka keduanya menjadi sempurna.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email