Kemungkinan penderita akan mencapai 600 ribu orang, hal ini berarti dari setiap 45 orang Yaman 1 orang di antaranya terkena wabah kolera tersebut.
Shabestan News Agency, dilansir dari kantor berita Perancis, lembaga PBB menyatakan bahwa penjajahan Arab Saudi terhadap Yaman mengakibatkan kelaparan dan menyebarnya wabah kolera hingga diperkirakan lebih dari 80 persen anak-anak di Yaman membutuhkan pertolongan segera.
Laporan ini menambahkan, sekitar 2 juta anak-anak di Yaman menderita gizi buruk yang sangat parah akibat kekurangan makanan, dan masalah tersebut semakin diperburuk dengan adanya wabah kolera, dimana penyakit ini semakin memperarah gizi buruk yang mereka derita.
Dan kemungkinan penderita akan mencapai 600 ribu orang, hal ini berarti dari setiap 45 orang Yaman 1 orang di antaranya terkena wabah kolera tersebut.
Sebelumnya, Perwakilan UNICEF di Yaman, Sherin Varkey menambahkan bahwa seperempat korban jiwa adalah anak-anak. Wabah itu menjangkit dengan cepat, khususnya terhadap anak-anak. Sebelumnya, dua pekan lalu, WHO telah mengumumkan kolera telah mewabah dan bertambah dengan cepat.
Dari catatan UNICEF, wabah kolera di Yaman menjangkiti 5.000 orang per hari. PBB juga sebelumnya telah memperingatkan Yaman agar lebih mempedulikan kesehatan warganya. Selama ini Yaman menghadapi peperangan yang dipicu konflik antara Iran dengan Arab Saudi.
Arab Saudi dan sekutunya sejak 2014 melancarkan serangan ke Yaman. Perang saudara itu membunuh lebih dari 10 ribu orang, selain kolera. Akibatnya ekonomi Yaman tak terkendali, kesehatan masyarakat tak terurus, dan banyak penduduk yang tewas karena sakit. Saat ini ada 11 persen dari total penduduk telah mengungsi.
(AP/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email