Polisi Arab Saudi.
Menteri Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan seorang perwira polisi telah tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam "tindakan teroris" di wilayah Qatif yang kaya minyak di Provinsi Timur.
Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh Badan Resmi Pers Saudi, bahwa Wakil Sersan Adel Faleh al-Otaibi kehilangan nyawanya dan tiga rekan keamanannya menderita luka-luka dini hari Selasa (4/7), ketika kendaraan patroli mereka terkena "sebuah proyektil peledak" di al-Mosara, pusat kota Awamiyah yang bergolak.
Juru bicara kementerian tersebut juga mengatakan bahwa pihak keamanan telah memulai penyelidikan atas "kejahatan teroris", namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Pada 11 Juni, seorang polisi senior Saudi tewas dan dua anggota pasukan keamanan terluka saat sebuah alat peledak meledak di samping kendaraan patroli mereka di daerah yang sama, yang terletak sekitar 390 kilometer di timur laut ibukota Riyadh.
Awamiyah telah menyaksikan peningkatan demonstrasi anti-rezim dan tindakan keras yang terjadi saat Riyadh mendesak untuk menghancurkan al-Mosara, mengklaim bahwa jalan-jalan sempit di daerah tersebut telah menjadi tempat persembunyian bagi militan yang diyakini berada di belakang serangan terhadap pasukan keamanan di wilayah tersebut.
Otoritas Saudi bermaksud untuk mengubah Mosara menjadi zona komersial, meskipun ada peringatan baik oleh penduduk setempat maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa rencana kontroversial tersebut akan menghancurkan warisan sejarah dan budaya masyarakat berusia 400 tahun tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan penggusuran paksa ratusan orang dari tempat bisnis dan tinggal mereka.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email