AmberRudd, Mendagri Inggris.
Pemerintah Inggris telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menerbitkan laporan lengkap mengenai sumber pendanaan ekstremisme dan terorisme di negara ini.
Menteri Dalam Negeri Amber Rudd mengutip alasan keamanan nasional untuk tidak mempublikasikan ulasan yang menemukan dana luar negeri yang signifikan untuk beberapa organisasi ekstremis di Inggris dalam sebuah pernyataan tertulis kepada Parlemen pada hari Rabu (12/7).
"Ini karena volume informasi pribadi yang dikandungnya dan untuk alasan keamanan nasional," katanya.
Setelah tiga serangan mematikan baru-baru ini di Inggris, pemerintah mendapat tekanan untuk merilis temuan laporan tersebut, yang ditugaskan oleh mantan Perdana Menteri David Cameron pada tahun 2015.
Sementara itu, anggota parlemen Caroline Lucas, co-pemimpin Partai Hijau yang telah mendesak pemerintah untuk merilis laporan lengkap tersebut, mengatakan bahwa pernyataan dari Rudd tidak dapat diterima.
"Pernyataan tersebut sama sekali tidak memberi petunjuk mengenai negara (dari) mana asal dana asing untuk ekstremisme - membiarkan pemerintah membuka tuduhan lebih lanjut untuk menolak mengekspos peran uang Arab Saudi kepada terorisme di Inggris," katanya.
Pekan lalu, sebuah think tank Inggris merilis laporan tersebut, mengatakan bahwa dana asing untuk ekstremisme berasal dari negara-negara Teluk Persia, yang dikepalai di antara oleh Arab Saudi.
Henry Jackson Society mengatakan dalam laporan bahwa sejak tahun 1960an, Arab Saudi telah mensponsori upaya multi-juta dolar untuk mengekspor ideologi Wahhabi ke seluruh dunia Muslim, termasuk ke komunitas Muslim di Barat.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email