Pergerakan dan Pengaruh Sayyidah Ma’shumah sa

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kehidupan Sayyidah Ma’shumah sa, meskipun beliau sa hanya dalam waktu yang tidak lama menjadi tamu di kota suci Qom, namun pengaruh pergerakan dan kehadirannya dalam waktu yang sedikit tersebut masih tetap ada hingga ribuan tahun setelah kepergiannya dan terus berlanjut hingga saat ini.

Shabestan News Agency, bertepatan dengan bulan Dzulqa’dah yang merupakan hari kelahiran Sayyidah Ma’shumah sa dan sepuluh hari karamah, Hujjatul Islam Mahdi Rahmati menjelaskan bahwa mengenai keutamaan dan sirah wanita agung ini akan memakan waktu yang sangat panjang jika dijelaskan dengan kata-kata.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kehidupan Sayyidah Ma’shumah sa, meskipun beliau sa hanya dalam waktu yang tidak lama menjadi tamu di kota suci Qom, namun pengaruh pergerakan dan kehadirannya dalam waktu yang sedikit tersebut masih tetap ada hingga ribuan tahun setelah kepergiannya dan terus berlanjut hingga saat ini.

Sayyidah Makshumah sa memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan agung, sampai-sampai dikatakan bahwa barang siapa yang menziarahi makamnya maka sama dengan menziarahi makam Sayyidah Fathimah Az-Zahra sa. Beliau sa adalah sosok wanita agung yang dengan berhijrahnya beliau ke Iran untuk menyempurnakan langkah Imam Ridha as, dan peran serta beliau untuk memberikan hidayah dan mendidik orang-orang, dengan kehadiran beliau di Iran khususnya kota suci Qom maka keduanya menjadi sempurna.

Mengenai peristiwa bersejarah yang pengaruhnya tetap ada sepanjang masa banyak dijelaskan di dalam sejarah, seperti halnya tebasan pedang Imam Ali as pada perang Khandaq yang lebih utama dari pada ibadahnya seluruh jin dan manusia, begitu juga dengan perisitia Asyura Imam Husain as yang emskipun hanya terjadi dalam sehari namun akan tetap kekal sepanjang masa, jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)