Father of Saudi martyr Yousef Ali Abdullah al-Mishaikhesh.
Wilayah Qatif Arab Saudi berkabung pada hari Rabu (12/7) setelah rezim mengumumkan sehari sebelumnya bahwa mereka telah mengeksekusi empat orang atas tuduhan "melakukan kegiatan teror".
Kementerian Dalam Negeri Saudi mengklaim bahwa keempatnya, yang dieksekusi di Provinsi Qatif di Provinsi Timur, telah menyerang kantor polisi dan petugas bensin.
Kementerian tersebut mengidentifikasi keempat orang tersebut sebagai Zaher Abdulraheem Hussein al-Basri, Yousef Ali Abdullah al-Mishaikhesh, Mahdi Mohammed Hasan al-Sayegh, dan Amjad Naji Hasan Al Moaibed.
Provinsi Timur, khususnya wilayah Qatif, telah menjadi lokasi demonstrasi damai sejak Februari 2011. Para demonstran, yang mengeluhkan marginalisasi di kerajaan dengan menuntut reformasi, kebebasan berekspresi, pembebasan tahanan politik, Dan mengakhiri diskriminasi ekonomi dan agama terhadap wilayah kaya minyak itu.
Namun, pemerintah telah menanggapi demonstrasi tersebut dengan tindakan keras, juga demonstrasi tersebut telah meningkat sejak Januari 2016 ketika Arab Saudi mengeksekusi ulama yang dihormati, Sheikh Nimr al-Nimr, seorang kritikus vokal atas kebijakan rezim Riyadh.
Arab Saudi merupakan salah satu negara dengan tingkat eksekusi tertinggi di dunia. Kelompok hak asasi manusia bulan lalu menyatakan keprihatinan bahwa 14 orang Saudi menghadapi eksekusi atas kejahatan yang berkaitan dengan demonstrasi.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email