Tokoh Ulama anti Daesh.
Sejumlah tokoh agama Islam telah memulai tur ke lokasi serangan
teroris yang melanda Eropa baru-baru ini untuk mengingat korban dan
mencela kekerasan.
Perwakilan komunitas agama lainnya juga turut ambil bagian dalam prakarsa tersebut.
Tur akan mencakup beberapa pemberhentian, termasuk Brussels, Nice dan Berlin, di mana panitia mengatakan mereka berharap bisa bertemu Kanselir Angela Merkel.
Mereka diharapkan untuk mengakhiri tur dan kembali ke Paris pada tanggal 14 Juli, pada ulang tahun pertama serangan Nice.
Kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan truk Nice tersebut, yang menewaskan 86 orang, yang menyaksikan pertunjukan kembang api di Hari Bastille, pada 14 Juli 2016.
Daesh juga mengklaim sebuah serangan truk lagi di sebuah pasar yang ramai di Berlin, yang menyebabkan setidaknya 12 orang tewas pada Desember tahun lalu.
Tur saat ini diprakarsai oleh Imam Drancy dan penulis Prancis Marek Halter. Mereka mengatakan bahwa tur tersebut bertujuan untuk mengirim pesan "Tidak" untuk membenci dan menyerang baik komunitas Muslim maupun non-Muslim.
"Kami di sini untuk mengatakan bahwa agama dan nilai-nilai Islam menentang pembunuh tersebut," Hassqi Chalghoumi, imam Drancy, mengatakan pada hari Sabtu (8/7).
Sekitar 30 orang naik ke bus pada hari Sabtu (8/7). Lebih banyak orang diharapkan akan berpartisipasi dalam inisiatif itu di jalan, sehingga jumlahnya menjadi 60.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email