Proyek ini bakal meningkatkan kapasitas kilang di Cilacap menjadi 400 ribu dari 348 ribu barel sehari.
CEO Saudi Aramco Amin Nasir kemarin bertemu Direktur Utama Pertamina di Jakarta. Pertemuan itu untuk menegaskan kembali komitmen Aramco dalam proyek patungan untuk membangun kilang di Cilacap, Jawa tengah.
"CEO Amin Nasir bertemu bos baru Pertamina Elia Massa Manik di Jakarta hari ini (kemarin) untuk menegaskan kembali komitmen Aramco terhadap proyek patungan di Indonesia," kata Aramco dalam akun Twitter resminya. Namun tidak ada penjelasan lebih rinci mengenai hasil pertemuan itu.
Manik, tadinya mengepalai PT Perkebunan Nusantara III, ditunjuk sebagai pemimpin Pertamina Maret lalu.
Bulan lalu, Pertamina menyatakan tengah menunggu persetujuan dari Saudi Aramco untuk menunda penyelesaian proyek pengembangan kilang Cilacap senilai US$ 5 miliar itu dari 2021 ke 2023.
Proyek ini bakal meningkatkan kapasitas kilang di Cilacap menjadi 400 ribu dari 348 ribu barel sehari.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
CEO Saudi Aramco Amin Nasir (tengah dan berkemeja batik biru) berpose bareng Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik usai pertemuan di Jakarta, 7 Juli 2017. (Foto: Twitter/@Saudi_Aramco)
CEO Saudi Aramco Amin Nasir kemarin bertemu Direktur Utama Pertamina di Jakarta. Pertemuan itu untuk menegaskan kembali komitmen Aramco dalam proyek patungan untuk membangun kilang di Cilacap, Jawa tengah.
"CEO Amin Nasir bertemu bos baru Pertamina Elia Massa Manik di Jakarta hari ini (kemarin) untuk menegaskan kembali komitmen Aramco terhadap proyek patungan di Indonesia," kata Aramco dalam akun Twitter resminya. Namun tidak ada penjelasan lebih rinci mengenai hasil pertemuan itu.
Manik, tadinya mengepalai PT Perkebunan Nusantara III, ditunjuk sebagai pemimpin Pertamina Maret lalu.
Bulan lalu, Pertamina menyatakan tengah menunggu persetujuan dari Saudi Aramco untuk menunda penyelesaian proyek pengembangan kilang Cilacap senilai US$ 5 miliar itu dari 2021 ke 2023.
Proyek ini bakal meningkatkan kapasitas kilang di Cilacap menjadi 400 ribu dari 348 ribu barel sehari.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email