Pesan Rahbar

Home » » Tidak Datang, Papa Minta Saham Setya Novanto Mau Diperiksa KPK, Langsung Mendadak Sakit Ini

Tidak Datang, Papa Minta Saham Setya Novanto Mau Diperiksa KPK, Langsung Mendadak Sakit Ini

Written By Unknown on Friday, 7 July 2017 | 19:22:00


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadendakan pemeriksaan atas Ketua DPR Setya Novanto pada hari ini (7/7). Mestinya, ketua umum Golkar itu menjadi saksi kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Namun, Novanto tak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan bagi tersangka e-KTP atas nama Andi Agustinur alias Andi Narogong. Menurut Kepala Biro Pimpinan Kesetjenan DPR Hani Tahaptari, kesehatan Novanto beberapa hari terakhir ini mengalami penurunan.

Novanto beberapa hari lalu memang sempat ke kantornya di DPR untuk halalbihalal dengan para pegawai di lembaga wakil rakyat itu. Setelah itu, dia harus beristirahat.

Bahkan, Novanto sudah pergi ke rumah sakit dan berobat. "Beliau tidak memenuhi pemanggilan dari penyidik KPK untuk memberikan keterangan yang diperlukan penyidik KPK," kata Hani.

Novanto sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada penyidik komisi antirasuah. "Mungkin kemarin disampaikan (ke penyidik KPK,red) setelah beliau menurun sekali kesehatannya," paparnya.

Karena sakit, Novanto bahkan tidak bisa datang ke kantor dan absen pada rapat paripurna DPR kemarin (6/7). Hani menyebut Novanto mengalami vertigo.

"Tahulah ya kalau vertigo seperti apa. Beliau sendiri menyesalkan tidak bisa hadir untuk ikuti paripurna," katanya.

Karenanya, Novanto menunggu jawaban dari KPK soal penjadwalan ulang pemeriksaan. "Terserah mekanisme di KPK," katanya.

Seperti diketahui, dalam sidang perkara e-KTP di Pengadilan Tipikor dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, nama Novanto ikut tercantum dalam surat dakwaan. Irman dan Sugiharto didakwa bersama-sama Novanto dan Andi Narogong melakukan patgulipat dalam proyek e-KTP.

Narogong juga mengaku kenal dengan Novanto. Setidaknya, pengusaha e-KTP itu bertemu dengan Novanto hingga dua kali.

Namun, Narogong menegaskan pertemuannya dengan Novanto bukan untuk proyek e-KTP. Sebab, Narogong menemui Novanto untuk menawarkan kaus dan atribut kampanye.

(JPNN/Info-Menia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: