Kami berharap para pejabat Qatar untuk lebih berani lagi untuk mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya.
Shabestan News Agency, Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman, Mohammad Ali Al-Houthi dalam sebuah pernyataannya mengatakan bahwa tersingkapnya alasan penolakan Qatar untuk berkoalisi dengan Arab Saudi untuk menjajah Yaman merupakan penjelas adanya konspirasi besar untuk membantai rakyat Yaman.
Dalam halaman resminya, Al-Houthi mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan Qatar telah mengekspos langkah besar yang dilakukan Doha dalam Invasi ke Yaman kemudian menjelaskan rencanan tersebut
Kami berharap para pejabat Qatar untuk lebih berani lagi untuk mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya, tulis halam resmi Al-Houthi.
Menteri Pertahanan Qatar juga mengatakan, pemerintah Doha sejak awal telah menentang pembentukan koalisi anti-Yaman oleh Arab Saudi, sebab Qatar memiliki pandangan berbeda untuk menyelesaikan krisis di Yaman.
Ia menambahkan, sejumlah negara Arab menekan Qatar agar bersedia bergabung dengan koalisi Arab anti-Yaman dan memaksa pemerintah Doha terlibat dalam agresi militer ke negara itu.
Agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman yang memperoleh lampu hijau dari Amerika Serikat dimulai sejak tanggal 26 Maret 2015. Invasi militer ini telah merenggut nyawa lebih dari 12.000 orang terutama anak-anak, dan melukai belasan ribu lainnya.
Agresi militer Arab Saudi ke Yaman juga menyebabkan kehancuran infrastruktur penting Yaman seperti rumah sakit, sekolah, bandara, pelabuhan, pabrik dan fasilitas publik lainnya. Yaman saat ini juga diblokade dari darat, laut dan udara oleh pasukan agresor sehingga menambah penderitaan rakyat di negara ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email