Dewan Hubungan Amerika-Islam menganggap pembatalan demonstrasi 9 September yang menurut rencana akan digelar oleh kelompok anti Islam terbesar Amerika merupakan sebuah kemenangan besar bagi gerakan anti Islamofobia.
Bukan hanya kemenangan besar bagi gerakan anti Islamofobia, seperti dilansir oleh PR News Wire, tetapi juga kemenangan besar bagi gerakan anti supremasi kulit putih.
Dalam sebuah pernyataan resmi Dewan Hubungan Amerika-Islam yang merupakan lembaga terbesar di Amerika yang membela hak-hak perdata warga muslim ditegaskan, kelompok “Action for America” adalah kelompok yang menebarkan kebencian. Selama demonstrasi yang digelar pada bulan Juni lalu, kelompok ini menjadi tuan rumah bagi lembaga dan kelompok-kelompok yang mendukung supremasi kulit putih.
Kelanjutan pernyataan itu menegaskan, Brigitte Gabriel sebagai founder kelompok Action for America disambut hangat di Gedung Putih. Akan tetapi, seluruh rakyat Amerika menentang pesan-pesan penuh kebencian yang sering dilontarkan oleh kelompok ini.
Dewan Hubungan Amerika-Islam menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh lembaga dan person yang dalam beberapa waktu terakhir ini berdiri tegak melawan gelombang supremasi kulit putih, Islamofobia, dan gerakan-gerakan lain yang berbau anyir fanatisme dan rasialisme.
“Warga yang sadar dan tahu kondisi akan melawan setiap bentuk aksi yang berbau fanatisme dan instruksi yang telah dikeluarkan oleh Donald Trump untuk melarang imigran muslim masuk Amerika, seperti kita saksikan demonstrasi Boston baru-baru ini,” tegas pernyataan itu.
(PR-News-Wire/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email