Tujuan semua Imam Makshum as adalah untuk menjaga kelangsungan agama, sebagaimana Imam Husain as menjaga dengan kebangkitan Asyuranya dan Imam Ridha as menjaga dengan hijrahnya.
Shabestan News Agency, terkait dengan kekhususan yang dimiliki Imam Ali Ridha as, Hujjatul Islam Muhammad Shadiq Kufayl menjelaskan bahwa Imam ke delapan Syi’ah ini dilahirkan pada tahun 148 H dan merengguk syahadah pada tahun 203 H, sementara Imam as memulai masa kepemimpinannya pada tahun 183 H, yakni pada saat Imam as berusia 50 tahun Imam sudah memimpin selama 20 tahun.
Dengan segala kesulitan yang ada Imam Ridha as hijrah dan demi menjaga nyawa dan kelangsung Syi’ah pada saat itu Imam as menerima tawaran sebagai putera mahkotajika Syi’ah masih tetap ada dan hidup hingga saatt ini hal itu berkat hijrahnya Imam Ridha as ke Iran, dimana tujuan semua Imam Makshum as adalah untuk menjaga kelangsungan agama, sebagaimana Imam Husain as menjaga dengan kebangkitan Asyuranya dan Imam Ridha as menjaga dengan hijrahnya.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Muhammad Kufayl menuturkan, keputusan khalifah Abbasi menjadikan Imam sebagai putera mahkota dengan ancaman jika Imam tidak menerimanya maka ia tidak akan membairkan pengikut Syi’ah hidup, namun Imam as dengan cerdiknya mampu mengatasi konspirasi khalifah Abbasi sehingga Imam as tetap menjaga pengikut Syi’ah.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email