Imam Makshum as Contoh Dari Manusia Ilahi

Menurut apa yang diyakini Syi’ah bahwasanya 12 manusia suci keturunan Rasulullah saww harus ada setiap zaman untuk menjelaskan Islam, ajaran Islam, Al-Qur’an dan memberikan hidayah kepada umat manusia.

Shabestan News Agency, wujud suci nabi Muhammad saww yang merupakan utusan terakhir Ilahi untuk memberikan hidayah kepada manusia dan yang diutus sebagai nabi adalah kebanggan dan nikmat yang sangat agung bagi kita kaum muslimin.

Pada umumna kaum muslimin khususnya kaum Syi’ah memiliki sebuah kebanggaan terhadap ajaran-ajaran yang dibawa Rasulullah saww sebagaimana yang tertera di dalam Al-Qur’an dan juga bangga terhadap ajaran-ajaran para Imam suci as.

Para pengikut Syi’ah meyakini tentang bagaimana mengaplikasikan ajaran-ajaran nabi Muhammad saww dan Al-Qur’an Karim dalam setiap keadaan dimana hal ini harus ada pondasinya.
Al-Qur’an diturunkan pada 1400 tahunan yang lalu untuk semua manusia, semua zaman di belahan bumi manapun.

Supaya Al-Qur’an bisa difahami oleh setiap orang, dimana penjelasan-penjelasan yang tidak jelas dan sulit difahami ini harus ada yang memaparkan dan menjelaskannya.
Menurut apa yang diyakini Syi’ah bahwasanya 12 manusia suci keturunan Rasulullah saww harus ada setiap zaman untuk menjelaskan Islam, ajaran Islam, Al-Qur’an dan memberikan hidayah kepada umat manusia.

Nikmat terbesar yang diberikan kepada manusia ialah nikmat Ilahi, dimana dengannya kehidupan kita akan berbeda dengan kehidupan di alam manapun, Allah swt telah memberikan anugerah dalam nikmat wilayah, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)